Meski Tampil Buruk, Lewis Hamilton Punya Hak Perpanjang Kontrak di Ferrari

Berita F1: Kabar mengejutkan datang dari paddock Formula 1. Lewis Hamilton dikabarkan memiliki klausul kontrak di Ferrari yang memberinya kuasa penuh untuk menentukan masa depannya, bahkan hingga musim 2027, tanpa memandang hasil yang ia raih.

Berita F1: Kabar mengejutkan datang dari paddock Formula 1. Lewis Hamilton dikabarkan memiliki klausul kontrak di Ferrari yang memberinya kuasa penuh untuk menentukan masa depannya, bahkan hingga musim 2027, tanpa memandang hasil yang ia raih.

Sejak pindah dari Mercedes ke Ferrari di awal musim 2025, Lewis Hamilton menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga akhir 2026. Namun, dilansir dari La Gazzetta dello Sport menyebut ada klausul istimewa yang memungkinkan Hamilton memperpanjang masa kariernya di Ferrari hingga 2027—terlepas dari performanya di lintasan.

Ferrari kabarnya memberi dukungan penuh pada juara dunia tujuh kali itu. Ketua Ferrari, John Elkann, bahkan disebut telah menyiapkan dokumen berisi rencana perbaikan untuk membantu Hamilton membalikkan keadaan. Media Italia tersebut menggambarkan Ferrari akan mengikuti Hamilton “seperti mercusuar di tengah badai”.

“Tidak ada pilihan lain,” tulis laporan itu, “karena Elkann telah memutuskan merekrut pebalap tersukses dalam sejarah, simbol F1, dengan investasi besar yang punya dampak komersial penting bagi Ferrari.”

Namun, kenyataannya musim perdana Hamilton di Ferrari belum sesuai harapan. Dari 14 balapan, ia belum sekalipun naik podium dan kalah bersinar dibanding rekan setimnya, Charles Leclerc, yang sudah meraih lima podium. Satu-satunya momen positif datang di GP China, saat Hamilton meraih pole position dan kemenangan sprint di penampilan keduanya bersama Ferrari.

Di GP Hungaria, frustrasi Hamilton memuncak. Start dari posisi 12, ia finis di posisi yang sama, lalu melontarkan komentar tajam: “Saya tidak berguna. Tim tidak punya masalah. Mobilnya pole, jadi mungkin mereka harus ganti pebalap.”

Meski begitu, dukungan tetap datang. Baik bos Ferrari Fred Vasseur, bos Mercedes Toto Wolff, maupun Leclerc yakin Hamilton masih bisa bangkit di paruh kedua musim.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Formula 1, Ferrari, F1 2026