Norris- Piastri Kompak Utamakan McLaren Usai Drama Team Order Monza

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 14 Sep 2025, 05:45 WIB - 436 views

McLaren, Lando Norris, Oscar Piastri — Lando Norris dan Oscar Piastri

Berita F1: Drama team order di GP Italia kembali membuka perbincangan soal dinamika internal McLaren. Insiden tersebut sempat membuat Lando Norris kehilangan posisi dari rekan setimnya, Oscar Piastri, sebelum tim menginstruksikan pertukaran posisi demi memperbaiki kesalahan di pit wall.

Fernando Alonso Frustrasi DNF di Monza, Minta Aston Martin Fokus Raih Poin

Momen itu sempat menimbulkan perdebatan di publik soal bagaimana McLaren mengatur kedua pebalapnya. Namun, baik Piastri maupun Norris cepat menurunkan tensi dengan menekankan pentingnya menaruh kepentingan tim di atas segalanya.

Piastri, yang awalnya enggan melepas posisi kedua, akhirnya mengikuti instruksi untuk mengembalikannya ke Norris. Seusai balapan, pebalap Australia itu mengaku mendukung keputusan tim, meski sempat menyampaikan protes melalui radio.

Ditanya mengenai budaya tim yang dianggap berbeda dari para rival, Piastri menegaskan pentingnya melindungi moral dan semangat kerja seluruh kru. Komentar tersebut langsung disambut setuju oleh Norris.
“Itu jawaban yang indah,” ujar Norris kepada RacingNews365. “Saya tidak perlu menambahkan apa-apa lagi. Tim adalah prioritas. Tim nomor satu, baru pebalap setelah itu. Begitulah cara kerjanya.”

Norris menilai, ketika sebuah tim tidak menunjukkan respek yang cukup, biasanya performa tidak bertahan lama. Ia menyinggung contoh di Red Bull, Ferrari, hingga Mercedes.
“Normalnya, kalau tim tidak dihargai, keberhasilan mereka tidak bertahan lama. Kami ingin McLaren bisa berada di puncak lebih lama dari mereka,” tambahnya.

Pebalap Inggris itu menyebut target tim asal Woking bukan hanya meraih kemenangan sesaat, melainkan membangun kejayaan yang berkelanjutan.
“Ini baru tahun kedua kami bertarung memperebutkan kemenangan. Tapi seperti yang Oscar katakan, tanpa tim, kami hanya berjuang untuk posisi ke-10. Tidak ada dari kami yang mau itu. Jadi, semangat dan moral tim adalah prioritas utama. Kami berada di bawahnya,” tutup Norris.