Oliver Bearman Impikan Kursi Pebalap Reguler Ferrari

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 18 Sep 2025, 05:40 WIB - 322 views

Berita F1: Oliver Bearman mengungkapkan ambisi jangka panjangnya di dunia Formula 1, yakni memperkuat Ferrari secara penuh waktu. Pebalap berusia 20 tahun itu saat ini tengah menjalani musim debut bersama Haas setelah mencuri perhatian pada 2024.

Lewis Hamilton Berencana untuk Curhat ke Sebastian Vettel

Bearman pertama kali mengejutkan publik ketika mendapat kesempatan darurat di Ferrari pada GP Arab Saudi tahun lalu. Saat itu, ia menggantikan Carlos Sainz yang sakit dan berhasil tampil mengesankan di lintasan Jeddah. Setelah itu, ia kembali tampil sebagai pebalap pengganti untuk Haas di Baku dan Brasil, sebelum resmi dipromosikan menjadi pebalap tetap tim Amerika tersebut di musim 2025.

Sebagai bagian dari Ferrari Driver Academy sejak usia belia, Bearman tidak menutupi bahwa impian terbesarnya adalah mendapat kursi penuh waktu di tim legendaris Italia tersebut.“Sudah pasti itu adalah tujuan hidup saya,” ujar Bearman. “Saya sempat merasakannya tahun lalu ketika dipanggil Ferrari, dan itu menjadi motivasi terbesar saya untuk suatu hari bisa benar-benar mendapat kursi di sana.”

Meski demikian, Bearman menegaskan ia tidak ingin terburu-buru. Fokus utamanya adalah menunjukkan konsistensi bersama Haas agar mampu menarik perhatian tim besar.“Saat ini saya sepenuhnya fokus pada apa yang saya lakukan di Haas. Tidak banyak komunikasi langsung dengan Ferrari. Tugas saya adalah memperlihatkan kemampuan terbaik, sampai tim mana pun tidak punya pilihan selain mempertimbangkan saya,” katanya.

Bearman juga menyadari perjalanan menuju puncak tidak bisa instan. Ia menilai masih banyak ruang untuk berkembang, baik dari sisi teknis maupun mental.“Saya masih melihat banyak hal yang bisa saya tingkatkan. Itu perasaan yang bagus karena berarti semakin saya fokus pada diri sendiri, semakin besar potensi yang bisa keluar,” tambahnya.

Dengan sikap realistis namun penuh tekad, Oliver Bearman kini menjadikan Haas sebagai batu loncatan penting. Ferrari mungkin masih jauh, tetapi jalannya menuju tim legendaris itu jelas tetap terbuka.