Pierre Gasly Buka Luka Lama, Red Bull Disebut Hanya Anak Emaskan Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 23 Des 2025, 13:40 WIB - 140 views
Pierre Gasly, Max Verstappen

Pierre Gasly dan Max Verstappen

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Pierre Gasly mengenang kembali perjalanan kariernya bersama Red Bull Racing dengan nada jujur dan reflektif. Pebalap asal Prancis itu menilai dirinya tidak pernah mendapatkan dukungan penuh ketika memperkuat tim utama Red Bull, yang menurutnya sejak awal telah dirancang untuk mengakomodasi Max Verstappen.

Gasly merupakan produk akademi Red Bull yang cukup sukses sebelum menembus Formula 1. Ia menjuarai GP2, yang kini bernama Formula 2, serta menjadi runner up Super Formula Jepang. Dengan pencapaian tersebut, ia merasa peluang menuju F1 seharusnya terbuka lebar. Namun kenyataan tidak sepenuhnya sesuai harapan.

“Itu sangat berat untuk diterima karena saya diberi janji, jika juara GP2 maka kesempatan ke Formula 1 akan datang,” ujar Gasly dalam wawancara Off The Grid bersama F1. Ia mengaku sempat merasa terpukul dan mempertanyakan apa lagi yang harus ia buktikan, meski tetap menjaga keyakinan bahwa kesempatannya akan tiba.

Kesempatan itu akhirnya datang pada paruh kedua musim 2017, saat ia menggantikan Daniil Kvyat di Toro Rosso pada balapan di Sepang. Gasly mengingat momen tersebut sebagai titik balik besar dalam hidupnya. “Saya benar benar bahagia, berada di grid dan sadar ini ada di tangan saya,” tuturnya.

Performa menjanjikan berlanjut pada awal musim 2018, termasuk finis keempat di Bahrain yang langsung menciptakan ekspektasi tinggi. Ketika Daniel Ricciardo mengumumkan hengkang dari Red Bull, nama Gasly masuk dalam kandidat pengganti. Enam bulan dalam musim penuh pertamanya di F1, ia menerima kabar bahwa dirinya promosi ke Red Bull Racing.

Namun promosi itu justru menjadi ujian terberat. Dalam 12 grand prix pada musim 2019, Gasly memang rutin meraih poin, meski mayoritas finis di luar lima besar. Hasil terbaiknya hanya posisi keempat di Silverstone. Ia akhirnya didegradasi kembali ke Toro Rosso, keputusan yang diakuinya terasa seperti kelegaan.

Pierre Gasly menilai kegagalannya bukan semata soal performa pribadi. “Saya sedih, tidak ada dukungan dari mana pun di tim besar yang sangat mendukung Max, dan itu bisa dimengerti karena hasilnya,” katanya. Ia juga menyebut harus bekerja dengan insinyur baru yang minim pengalaman F1, membuat situasi semakin sulit.

“Saya tidak benar benar diberi alat untuk tampil maksimal,” ujar Gasly. Meski begitu, ia bangkit bersama Toro Rosso yang kemudian menjadi AlphaTauri, meraih kemenangan sensasional di Grand Prix Italia 2020. Gasly akhirnya meninggalkan keluarga Red Bull pada akhir 2022 dan bergabung dengan Alpine, membawa reputasi sebagai salah satu pebalap papan tengah paling konsisten di Formula 1.

Artikel Tag: Pierre Gasly, Alpine, F1 2026, Red Bull, Max Verstappen

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/pierre-gasly-buka-luka-lama-red-bull-disebut-hanya-anak-emaskan-verstappen
140
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini