Rosberg: Yuki Tsunoda Terlalu Jauh Tertinggal dari Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 07 Sep 2025, 20:45 WIB - 243 views

Berita F1: Mantan juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, menyoroti kembali masalah klasik Red Bull terkait performa pebalap keduanya. Komentar ini muncul setelah Verstappen mencetak pole position dengan rekor kecepatan rata-rata tercepat dalam sejarah Formula 1 di Monza, sementara Yuki Tsunoda hanya mampu menempati posisi ke-10 dengan selisih lebih dari tujuh persepuluh detik.

Max Verstappen Pecahkan Rekor Lama Michael Schumacher

Menurut Rosberg, selisih tersebut terlalu besar untuk dijelaskan hanya dengan faktor teknis. “Ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Sekali lagi, Yuki tertinggal lebih dari tujuh persepuluh detik dari Max Verstappen. Itu tidak bisa dijelaskan,” ujar Rosberg kepada Sky Sports F1.

Rosberg menegaskan Tsunoda bukan pebalap buruk, namun situasi ini menunjukkan adanya masalah struktural dalam pengelolaan kursi kedua Red Bull. “Yuki tahu bagaimana mengendarai mobil balap. Bagaimana mungkin ia tertinggal sejauh itu lagi? Gila rasanya mereka tidak bisa menemukan solusi,” lanjutnya.

Fenomena kursi kedua Red Bull memang sudah lama menjadi perbincangan. Sebelum Tsunoda, beberapa nama seperti Pierre Gasly, Alex Albon, hingga Liam Lawson pernah mendapat kesempatan namun gagal menunjukkan konsistensi sejajar dengan Verstappen. Bahkan Sergio Perez, yang sempat dianggap solusi, akhirnya juga terpuruk hingga kehilangan tempatnya.

Rosberg menambahkan bahwa meski Yuki Tsunoda tidak menggunakan spesifikasi RB21 yang benar-benar identik dengan milik Verstappen, perbedaan seharusnya tidak sebesar itu. “Saya dengar mobilnya tidak 100% sama, tapi itu bukan alasan untuk selisih tujuh persepuluh. Mungkin hanya sepersepuluh. Jadi saya turut merasa kasihan pada Yuki, karena ini jelas hari yang sangat sulit baginya,” kata Rosberg.

Kritik Rosberg kembali menegaskan persoalan abadi Red Bull: dominasi Verstappen yang terlalu jauh dari rekan setimnya. Dengan performa yang timpang, tim berbasis Milton Keynes itu masih harus menjawab pertanyaan besar—apakah ada pebalap yang mampu benar-benar mendekati level Verstappen di masa depan.