Valtteri Bottas Bahas Kesulitan Hamilton Bersama Ferrari

Penulis: Senja Hanan

Sabtu 11 Okt 2025, 20:56 WIB - 229 views

Valtteri Bottas Bahas Kesulitan Hamilton Bersama Ferrari

Berita F1: Valtteri Bottas membahas kesulitan mantan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, dalam beradaptasi dengan Ferrari.

Lewis Hamilton Membagikan Potret LEGO Berbentuk Roscoe

Juara tujuh kali itu melakukan langkah besar ke tim Maranello pada tahun 2025 setelah 12 tahun bersama Mercedes. Sejak pindah untuk membalap bersama Charles Leclerc, Hamilton telah melihat secercah kesuksesan dengan kemenangan di sprint race Tiongkok dan serangkaian finis keempat di grand prix Emilia-Romagna, Austria, dan Inggris.

Namun, ia juga kesulitan beradaptasi dengan tim dan unit tenaga yang baru. Kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, mengakui bahwa ia dan Hamilton mungkin meremehkan tantangan kepindahan tersebut.

Valtteri Bottas, yang membalap bersama pembalap berusia 40 tahun itu selama lima tahun dari 2017 hingga akhir 2021, menegaskan bahwa Hamilton pantas untuk tetap meraih hasil yang kuat.

"Saya harap dia akan bangkit kembali. Tapi waktu yang akan membuktikannya. Dia mengalami beberapa momen bagus, dan juga sedikit nasib buruk," ujarnya kepada Crash.net. "Tapi itu sulit. Tidak mudah berganti tim setelah sekian lama di Mercedes, menjadi semacam pemimpin."

"Lingkungan kerjanya sekarang sangat berbeda. Saya tidak bisa berkata banyak selain waktu yang akan membuktikan apakah keadaannya akan membaik atau tidak. Tapi saya sangat berharap demikian karena saya pikir dia pantas mendapatkan hasil yang bagus di olahraga ini."

Membandingkan posisi Hamilton dengan transisi timnya sendiri, Bottas menambahkan: "Itu tergantung tim mana yang Anda pilih dan seberapa berbeda mobilnya. Saya sudah pernah mengalaminya, tetapi biasanya itu terjadi saat terjadi perubahan regulasi. Jadi bagi saya sulit diprediksi. Saya tidak tahu di dalam tim bagaimana mereka beroperasi, bagaimana mereka bekerja, dan apa kesulitannya. Jadi saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu."