Absennya Marc Marquez Bikin Persaingan MotoGP 2025 Jadi Makin Random

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 28 Okt 2025, 20:30 WIB - 385 views

Berita MotoGP: Absennya Marc Marquez di penghujung musim MotoGP 2025 membuat persaingan semakin tak terduga. Pengamat MotoGP, Antonio Lopez, bahkan menyebut hasil-hasil balapan terakhir terasa seperti “undian lotre” karena begitu banyak pemenang berbeda sejak sang juara dunia menepi akibat cedera di Mandalika.

Pol Espargaro Akui Terlalu Santai Justru Berujung Celaka di MotoGP Malaysia

Sejak Marc Marquez mengalami kecelakaan di MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, persaingan di kelas premier menjadi semakin sulit ditebak. Pebalap Ducati Lenovo itu terjatuh dan terseret hingga ke area gravel, sebelum akhirnya memutuskan menutup musim lebih awal untuk fokus memulihkan cedera.

Meski Marquez sudah memastikan gelar juara dunia di GP Jepang, kepergiannya dari lintasan memberi efek domino besar terhadap jalannya kompetisi. Tanpa rider berjuluk “The Baby Alien” itu, hasil-hasil balapan menjadi jauh lebih acak dan membuat banyak pengamat heran sekaligus terhibur.

Antonio Lopez, jurnalis dan analis MotoGP asal Spanyol, menggambarkan situasi ini sebagai sesuatu yang “seperti undian lotre”.

“Sejak Marquez absen, lima pemenang terakhir adalah lima pembalap berbeda,” ujar Lopez dikutip dari Motosan. “Tanpa dia, sulit sekali memprediksi siapa yang akan menang.”

Fakta di lapangan memperlihatkan betapa kompetitifnya MotoGP pasca absennya Marquez. Dalam lima balapan terakhir (tiga race utama dan dua sprint), lima nama berbeda berhasil naik podium tertinggi, termasuk Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) dan Joan Mir (Honda), dua pebalap yang sebelumnya jarang diprediksi bisa bersaing di depan.

Podium terakhir di MotoGP Malaysia bahkan disebut Lopez sebagai yang paling “tidak terduga” musim ini, dengan kombinasi Alex Marquez, Pedro Acosta, dan Joan Mir.

“Podium di Sepang benar-benar tak disangka. Kombinasi seperti itu mungkin hanya terjadi sekali dalam setahun,” lanjut Lopez.

Meski persaingan gelar juara dunia sudah berakhir, dua seri tersisa musim ini tetap menjanjikan pertarungan menarik. Posisi runner-up telah diamankan Alex Marquez (Gresini Ducati), namun perebutan tempat ketiga masih terbuka lebar.

Marco Bezzecchi dari Aprilia saat ini unggul tipis lima poin atas Francesco Bagnaia, sementara Pedro Acosta masih membayangi di posisi kelima dengan 260 poin.

Dengan situasi yang tak bisa ditebak ini, Lopez yakin dua seri terakhir, Portimão dan Valencia akan tetap panas.

“Tanpa Marquez, semua orang punya peluang. Itu bagus untuk penonton, tapi bikin kepala pengamat pusing,” ujarnya sambil tertawa.