Bagnaia Kecewa, Dokumenter "Sepang Clash" Tak Peka & Lukai Ingatan Rider
Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat dalam insiden "Sepang Clash" di MotoGP Malaysia 2015
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menyoroti keputusan MotoGP merilis dokumenter “Sepang Clash” yang mengenang insiden panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Menurutnya, tayangan itu tak menunjukkan kepekaan, terutama karena bertepatan dengan hari meninggalnya Marco Simoncelli.
Sudah satu dekade berlalu sejak “Sepang Clash” antara Valentino Rossi dan Marc Marquez mengguncang dunia MotoGP. Namun, luka dari insiden itu ternyata masih terasa, termasuk bagi Francesco Bagnaia.
Menjelang GP Malaysia 2025, Dorna Sports merilis dokumenter berdurasi 26 menit yang menyoroti kembali momen legendaris tahun 2015 itu. Film pendek tersebut menghadirkan sejumlah figur penting seperti Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa tetapi tanpa kehadiran dua tokoh utama, Rossi dan Marquez.
Menariknya, sosok Bagnaia sempat muncul sekilas dalam rekaman di garasi Rossi, kala ia masih menjadi pebalap muda di akademi VR46. Namun, Bagnaia justru merasa tak nyaman dengan kemunculannya dan mengkritik keputusan Dorna.
“Ide untuk merilis dokumenter tentang Sepang Clash bukanlah langkah yang brilian,” ujar Bagnaia dikutip dari Motorsport. “Sebagai pebalap, kami memiliki kepekaan yang kadang tak dimiliki oleh mereka yang membuat keputusan.”
Pebalap Ducati Lenovo itu menilai, tayangan tersebut dirilis di waktu yang sangat tidak tepat, hanya beberapa hari setelah kecelakaan tragis yang menimpa Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler di Sepang, serta bertepatan dengan peringatan wafatnya Marco Simoncelli pada 23 Oktober 2011.
“Merilisnya di tanggal itu terasa agak aneh. Apalagi, saya tahu sendiri betapa beratnya kenangan bagi para pebalap di sini,” lanjutnya. “Saya juga menolak terlibat dalam proses produksinya sejak awal.”
Rider yang akrab disapa Pecco ini bahkan menyebut bahwa sebagian narasumber tampak tidak diberi konteks jelas dalam wawancara.
“Dovizioso bahkan bilang dia tak ingat apa-apa tentang kejadian itu, jadi saya tak tahu mengapa mereka tetap menampilkan komentarnya,” katanya.
Rider asal Chivasso itu berharap promotor MotoGP ke depan lebih berhati-hati dalam mengangkat kembali peristiwa sensitif.
“Ada momen yang sebaiknya dihormati, bukan diulang hanya demi tontonan. Kadang kita perlu lebih sensitif terhadap sejarah yang masih menyakitkan bagi sebagian orang,” tutupnya.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, motogp malaysia, Sepang Clash
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/motogp/bagnaia-kecewa-dokumenter-sepang-clash-tak-peka-lukai-ingatan-rider
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini