Alex Marquez Nilai Wajar dalam Daftar Kandidat Juara MotoGP 2026

Penulis: Senja Hanan

Senin 03 Nov 2025, 21:01 WIB - 444 views

Alex Marquez Nilai Wajar dalam Daftar Kandidat Juara MotoGP 2026

Berita MotoGP: Juara kedua setelah sang kakak, Marc, dan akan dipromosikan ke motor Ducati spek pabrikan terbaru, Alex Marquez, mengatakan wajar jika namanya masuk dalam daftar kandidat juara dunia MotoGP 2026.

Diogo Moreira Resmi ke MotoGP, Dinilai Cocok dengan Filosofi Honda

Pebalap Gresini ini, yang mengamankan posisi kedua klasemen dengan dua putaran tersisa di Sepang, telah menikmati musim yang luar biasa dengan 24 podium, termasuk tiga kemenangan grand prix, di atas motor GP24 yang berusia satu tahun.

Peningkatan performa Alex yang akan datang berarti, untuk pertama kalinya, seorang pebalap Gresini akan memiliki akses ke Desmosedici spek pabrikan terbaru – bersama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di tim pabrikan, plus Fabio di Giannantonio dari VR46.

“Saya berharap dapat terus melanjutkan tren peningkatan yang telah kami mulai tahun ini – itu hal terpenting: tidak stagnan,” ujar Alex Marquez dalam acara Estrella-Galicia ketika ditanya tentang ekspektasinya untuk tahun depan.

“Kami perlu menemukan langkah ekstra di sirkuit-sirkuit di mana kami sedikit lebih kesulitan dari biasanya. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesulitan dan terus meningkatkan detail-detail kecil, karena selalu ada hal yang perlu diperbaiki.”

Namun, Marquez yang lebih muda mengakui bahwa ekspektasi pasti akan meningkat dengan mesin pabrikan di bawahnya.

“Saya mengerti, dan wajar saja, setelah finis di posisi kedua, tahun depan kami akan menjadi salah satu nama yang disebut-sebut sebagai penantang gelar — terutama karena kami akan mengendarai motor pabrikan. Di situlah tekanan bisa merugikan atau justru memberi motivasi,” ujarnya.

“Kami akan memiliki materi yang sangat bagus; tidak ada lagi yang perlu diubah. Pekerjaan yang telah kami lakukan terbukti efektif, jadi kita lihat saja apakah kami dapat meningkatkannya di area tertentu, tetapi filosofi, atmosfer, dan cara kami menghadapi akhir pekan balapan harus tetap sama.”