Diogo Moreira Resmi ke MotoGP, Dinilai Cocok dengan Filosofi Honda

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 04 Nov 2025, 01:30 WIB - 361 views

Berita MotoGP: Honda kian agresif membangun masa depan proyek MotoGP. Mereka baru saja memastikan perekrutan Diogo Moreira, talenta muda asal Brasil yang tengah bersinar di Moto2, dengan kontrak jangka panjang.

Bastianini Optimistis KTM Naik Level di MotoGP 2026 Usai Bangkit di Sepang

Honda mengambil langkah strategis untuk memperkuat masa depan mereka di MotoGP dengan mendatangkan Diogo Moreira. Pebalap asal Brasil itu resmi menandatangani kontrak tiga tahun dan akan melakukan debut kelas premier bersama LCR Honda mulai musim 2026.

Keputusan ini dinilai sebagai langkah cerdas Honda dalam mengejar regenerasi di tengah persaingan ketat MotoGP. Moreira yang kini berjuang merebut gelar Moto2 2025, dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan sejak masuk kelas dunia pada 2022.

Bos Honda, Alberto Puig mengungkapkan alasan kuat di balik perekrutan Moreira. Menurutnya, karakter dan potensi sang pebalap sangat sesuai dengan visi jangka panjang Honda dalam membangun kembali kekuatan kompetitif.

“Kami pertama kali memperhatikan dia ketika berada di Moto3,” ujar Puig dalam wawancara dengan Autosport.

“Tahun ini kesempatan datang, dan Diogo adalah rising star. Ia cepat, punya peluang besar menjadi juara Moto2, dan cocok dengan filosofi Honda.”

Puig juga menambahkan bahwa Moreira bukan hanya punya kecepatan, tetapi juga kemampuan teknis dan mental yang matang untuk berkembang bersama Honda.

“Dia muda, berbakat, teknis, dan memahami arah proyek kami. Karena itu kami menawarkan kontrak tiga tahun,” tambahnya.

Moreira akan bergabung bersama Johann Zarco di LCR Honda, menggantikan Somkiat Chantra yang kesulitan menampilkan performa konsisten di musim rookie-nya. Dengan lini pebalap yang lebih segar, Honda berharap bisa mempercepat proses pemulihan performa setelah beberapa musim sulit.

Menjelang seri Moto2 Portugal pekan ini, Moreira berada dalam jalur menuju gelar juara dunia. Setelah rival terdekatnya, Manu Gonzalez, gagal meraih poin di Malaysia, Moreira unggul sembilan poin dan berpeluang mengunci gelar jika mampu memperlebar margin menjadi minimal 17 poin.

Jika berhasil, ia akan melangkah ke MotoGP dengan status juara dunia Moto2, sesuatu yang semakin mempertegas prospeknya sebagai salah satu nama besar masa depan.

Dengan proyek Honda yang kembali agresif, kehadiran Moreira membuka harapan baru. Tim pabrikan Jepang ini tampak serius untuk kembali bersaing di barisan depan, mulai dari struktur teknik hingga regenerasi pebalap.