Ducati Terancam Tak Istimewa Lagi di MotoGP 2027, Marc Marquez Bakal Cabut?

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 14 Des 2025, 07:15 WIB - 466 views

Berita MotoGP: Regulasi baru di MotoGP 2027 akan mewajibkan semua pabrikan merombak mesin besar-besaran dengan menjadikannya 850cc. Alhasil tim pabrikan lain berpeluang mengimbangi Ducati yang kini tengah dominan. Hal itu juga mengancam masa depan Marc Marquez di tim ini.

Kisah Marc Marquez yang Nyaris Menyerah Usai Terpuruk Bertubi-Tubi

Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo Team menandai babak baru dalam kariernya. Setelah bertahun-tahun identik dengan Honda, pebalap asal Spanyol itu akhirnya membuktikan dirinya tetap kompetitif di atas Desmosedici.

Namun euforia gelar dunia itu belum tentu menjamin kebersamaan Marquez dan Ducati dalam jangka panjang. Sejumlah pengamat menilai, regulasi baru MotoGP 2027 bisa menjadi faktor penentu arah karier Marquez berikutnya.

Mulai 2027, MotoGP akan memasuki era teknis baru dengan kapasitas mesin dipangkas menjadi 850cc. Seluruh pabrikan juga akan menggunakan konfigurasi mesin V4, yang membuat semua tim harus memulai pengembangan motor hampir dari nol.

Situasi tersebut dinilai berpotensi menghilangkan keunggulan Ducati yang selama ini dikenal paling matang secara teknis. Meski Desmosedici saat ini masih menjadi motor paling kompetitif di grid, dominasi itu belum tentu berlanjut di era regulasi baru.

Aprilia dan KTM menunjukkan progres signifikan dalam beberapa musim terakhir, sementara Honda perlahan bangkit dengan investasi besar-besaran dari HRC. Pabrikan Sayap Emas bahkan disebut tengah mempersiapkan diri secara agresif untuk menyongsong perubahan besar pada 2027.

Isu mengenai kemungkinan kembalinya Marc Marquez ke Honda pun mulai mencuat. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Marquez tidak akan menutup pintu untuk reuni jika Honda datang dengan proyek yang kompetitif.

Menurut Pernat, Honda tetap memiliki tempat spesial di hati Marquez, terlebih hubungan sang pebalap dengan Alberto Puig masih sangat kuat. Di sisi lain, skuad asal Borgo Panigale ini diprediksi akan memprioritaskan Francesco Bagnaia sebagai pilar utama jangka panjang mereka.

Marquez sendiri pernah menanggapi spekulasi tersebut. Ia menegaskan bahwa selama merasa cepat, nyaman, dan bahagia di satu tim, tidak ada alasan baginya untuk pergi. Namun ia juga mengakui bahwa dunia balap bisa berubah dengan sangat cepat.

“Jika Anda cepat dan bahagia di suatu tim, tidak ada alasan untuk pindah. Tapi dalam olahraga, segalanya bisa berubah setiap hari,” ujar Marquez.

Dengan regulasi baru yang berpotensi mengacak peta kekuatan MotoGP, masa depan Marc Marquez pun masih terbuka lebar. Ducati, Honda, atau bahkan kejutan lain, semua kemungkinan masih ada menjelang era 850cc.