Joan Mir Ungkap Gravel di TIkungan 7 Mandalika Penyebab Marc Marquez Cedera

Penulis: Senja Hanan

Senin 06 Okt 2025, 11:38 WIB - 157 views

Joan Mir Ungkap Gravel di TIkungan 7 Mandalika Penyebab Marc Marquez Cedera

Berita MotoGP: Cedera bahu Marc Marquez di MotoGP Indonesia kemungkinan disebabkan oleh langkahnya di awal tikungan gravel Tikungan 7, menurut mantan rekan setimnya, Joan Mir.

Luca Marini Puji Gaya Berkendara Pedro Acosta

Insiden tersebut terjadi di lap pembuka grand prix ketika juara dunia baru Marquez ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi, yang berusaha merebut posisi setelah start buruk dari posisi pole.

Terlempar dari Ducati-nya, Marquez kemudian meluncur dengan kecepatan tinggi melintasi lintasan aspal sebelum menabrak anak tangga di awal jebakan kerikil. Benturan itu "kemungkinan" menyebabkan cedera pada bahu kanan dan tulang selangka.

Namun, Mir, yang berada tak jauh di belakang tabrakan, mengatakan ia tidak hanya mengkhawatirkan Marquez tetapi juga Bezzecchi, yang terlempar dari motornya beberapa saat kemudian ketika ia menabrak anak tangga yang sama.

“Dari apa yang saya lihat, itu sangat berbahaya. Bukan hanya karena 'langkah' yang ditabrak Marc, yang kemungkinan besar mematahkan tulang selangkanya, karena alasan ini,” kata Joan Mir.

“Bezzecchi juga. Saya khawatir pada Bezzecchi, karena saat dia di atas motor, dia menabrak langkah itu, dan dia masuk ke gravel dengan sangat cepat. “Jadi saya tidak begitu mengerti mengapa ada gravel [di sana]. Karena jika hanya aspal, itu akan jauh lebih aman bagi kami.”

Bezzecchi lolos dari cedera serius dan kemudian meminta maaf atas penyebab kecelakaan itu, sementara Marquez tampaknya mengalami patah tulang dan sedang dalam perjalanan ke Madrid untuk 'tes medis lebih lanjut dan untuk memutuskan perawatan yang akan dilakukan'.

“Tidak ada yang menginginkan hal-hal seperti ini terjadi. Dan di bagian itu, kecepatannya sangat tinggi,” kata Mir. “Mungkin Bezzecchi tidak menyangka [perbedaan kecepatan dengan] Marc dan kemudian dia menabraknya. Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi, tetapi kali ini sangat berbahaya.”