Luca Marini Akui Lebih Dewasa Usai Gabung Honda Tinggalkan Tim VR46

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 17 Des 2025, 09:31 WIB - 122 views

Berita MotoGP: Luca Marini merasakan perubahan besar dalam kariernya setelah mengambil keputusan penting meninggalkan tim VR46 milik Valentino Rossi. Bergabung dengan Honda membuatnya berkembang, baik sebagai pebalap maupun pribadi.

Persaingan Rebut Marc Marquez di 2027, Siapa Tim dengan Peluang Terbesar?

Keputusan Luca Marini meninggalkan tim VR46 menjelang MotoGP 2024 sempat menimbulkan tanda tanya. Sebagai adik tiri Valentino Rossi, Marini identik dengan struktur “keluarga” di VR46. Namun kesempatan bergabung dengan Honda sebagai pengganti Marc Marquez menjadi tantangan yang tidak bisa ia tolak.

Honda merekrut Marini pada akhir 2023 setelah Marquez memilih memutus kontrak lebih cepat. Langkah itu sekaligus menjadi ujian terbesar dalam karier Marini, yang sebelumnya tampil stabil bersama Ducati satelit VR46 sepanjang musim 2021 hingga 2023. Meski belum meraih kemenangan grand prix, performanya cukup konsisten dengan dua podium dan dua pole position.

Musim pertamanya bersama Honda pada 2024 berjalan sangat berat. Marini hanya mengoleksi 14 poin sepanjang musim dan kerap kesulitan bersaing akibat performa RC213V yang belum kompetitif. Situasi tersebut membuatnya sempat meragukan keputusan pindah tim.

Namun pada 2025, Marini menunjukkan peningkatan signifikan. Ia menutup musim dengan 142 poin dan dua hasil finis posisi lima, masing-masing di Grand Prix Hungaria dan Indonesia. Performa itu cukup untuk mengamankan kontrak satu tahun lagi bersama Honda.

Menurut Marini, perubahan terbesar yang ia rasakan bukan hanya soal hasil balapan, tetapi juga perkembangan mental. Ia mengaku jauh lebih dewasa setelah keluar dari lingkungan VR46.

“Saya merasa sangat berkembang dan lebih dewasa,” ujar Marini kepada laman Speedweek. “Di VR46, saya berada dalam suasana keluarga. Di sini situasinya benar-benar berbeda. Justru di Honda saya belajar banyak, dan saya sangat senang serta puas dengan progres yang saya buat. Saya berharap bisa melangkah lebih jauh musim depan.”

Marini menyadari bahwa berada di tim pabrikan besar seperti Honda menuntut tanggung jawab dan kemandirian yang lebih tinggi. Tidak ada zona nyaman seperti yang ia rasakan sebelumnya, tetapi pengalaman itu membentuknya menjadi pebalap yang lebih matang.

Musim 2026 akan menjadi fase krusial bagi Marini. Selain menjadi tahun terakhir sebelum regulasi baru MotoGP 2027, ia juga harus membuktikan bahwa dirinya layak dipertahankan Honda dalam proyek jangka panjang. Kabar dari paddock menyebutkan Honda telah membuat kemajuan signifikan pada motor 2026, membuka peluang bagi Marini untuk naik level.

Jika mampu memanfaatkan momentum ini, Luca Marini berpeluang membuktikan bahwa keputusannya meninggalkan bayang-bayang VR46 adalah langkah tepat dalam kariernya.