Masalah Ducati 2027 Mulai Tercium, Masa Depan Marc Marquez Jadi Tanda Tanya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 17 Des 2025, 09:24 WIB - 143 views

Berita MotoGP: Ducati dikabarkan sudah menghadapi kesulitan terkait regulasi MotoGP 2027. Situasi ini juga berpotensi membuat Marc Marquez yang belum memastikan masa depannya berpikir dua kali untuk memperpanjang kerjasamanya bersama Ducati.

Persaingan Rebut Marc Marquez di 2027, Siapa Tim dengan Peluang Terbesar?

Persiapan menuju era baru MotoGP 2027 ternyata tidak berjalan sepenuhnya mulus bagi Ducati. Pabrikan asal Borgo Panigale itu disebut mulai menghadapi kendala teknis terkait pengembangan mesin 850cc yang akan digunakan saat regulasi baru resmi diberlakukan. Isu ini pun memunculkan spekulasi baru soal masa depan Marc Marquez.

MotoGP akan memasuki babak baru pada 2027 dengan pengurangan kapasitas mesin dari 1000cc menjadi 850cc serta penggunaan bahan bakar 100 persen berkelanjutan. Perubahan besar ini memaksa semua pabrikan untuk memulai pengembangan jauh lebih awal, termasuk Ducati yang selama beberapa musim terakhir tampil dominan.

Namun laporan dari media Spanyol Motorpasion Moto menyebut bahwa Ducati berpotensi menghadapi masalah dari sisi bahan bakar. Shell selaku pemasok bahan bakar resmi Ducati, dikabarkan tertinggal dalam pengembangan bahan bakar sintetis dibandingkan beberapa rivalnya.

Disebutkan bahwa Shell memilih pendekatan teknis berbeda dalam riset bahan bakar ramah lingkungan. Pendekatan tersebut justru membuat proses pengembangannya berjalan lebih lambat. Sebaliknya, Aramco yang menjadi pemasok di Formula 1 disebut berada di garis terdepan dalam pengembangan bahan bakar sintetis generasi baru.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Ducati. Pasalnya mesin yang dikembangkan akan sangat bergantung pada karakter bahan bakar yang digunakan. Jika bahan bakar tidak berada pada level optimal, performa mesin juga berpotensi terdampak. Shell sendiri masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir 2027.

Di tengah ketidakpastian ini, Marc Marquez belum juga mengonfirmasi masa depannya bersama Ducati setelah kontraknya berakhir pada musim 2026. Tambahan risiko menghadapi proyek 2027 yang belum sepenuhnya matang bisa menjadi faktor penting dalam pertimbangan sang juara dunia delapan kali tersebut.

Nama Honda kembali mencuat sebagai kandidat kuat jika Marquez memutuskan hengkang. Pabrikan Jepang itu merupakan tim yang membesarkan namanya di MotoGP, dengan enam gelar juara dunia kelas utama dalam tujuh musim awalnya. Agen senior Carlo Pernat bahkan menyebut Honda telah menjalin komunikasi awal dengan Marquez.

Menariknya, Pernat juga mengungkap kemungkinan Luigi Dall’Igna mengikuti Marquez jika sang pebalap benar-benar kembali ke Honda. Hubungan kerja keduanya dikenal sangat solid sejak Marquez bergabung dengan Ducati.

Dengan regulasi baru yang penuh ketidakpastian, pilihan Marquez untuk bertahan atau mencari tantangan baru akan sangat ditentukan oleh kesiapan teknis Ducati menghadapi 2027.