Peran Airfence Menyelamatkan Pebalap MotoGP dari Cedera Fatal

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 30 Des 2025, 10:40 WIB - 164 views

Airfence sebagai pelindung pebalap MotoGP dari kecelakaan fatal

Berita MotoGP: Keselamatan pebalap MotoGP tidak hanya bergantung pada skill dan perlengkapan balap. Di balik lintasan airfence menjadi sistem vital yang berperan besar mencegah cedera serius saat kecelakaan.

CEO Aprilia Sebut Jorge Martin Tak Perlu Buktikan Diri

MotoGP dikenal sebagai ajang balap motor tercepat dan paling ekstrem di dunia. Dengan kecepatan yang bisa menembus lebih dari 360 kilometer per jam, risiko kecelakaan serius selalu mengintai para pebalap. Karena itulah, sistem keselamatan lintasan terus berkembang, salah satunya melalui penggunaan airfence atau pembatas berisi udara.

Airfence merupakan pembatas keselamatan yang terbuat dari material PVC berkekuatan tinggi dan diisi udara bertekanan. Perangkat ini ditempatkan di titik titik krusial lintasan, terutama di area tikungan cepat dan zona rawan kecelakaan. Berbeda dengan pembatas keras seperti dinding beton atau pagar besi, airfence dirancang untuk menyerap energi benturan secara maksimal.

Cara kerja airfence tergolong sederhana namun sangat efektif. Ketika pebalap atau motor menghantam pembatas, struktur berisi udara tersebut akan mengempis secara terkontrol. Proses ini mendistribusikan energi benturan ke area yang lebih luas, sehingga gaya yang diterima tubuh pebalap dapat dikurangi secara signifikan. Dengan demikian, risiko cedera parah akibat benturan langsung dapat diminimalkan.

Dalam pengembangan terbarunya, airfence modern dilengkapi dengan ruang redaman berlapis. Teknologi ini memungkinkan penyerapan energi yang lebih optimal, terutama saat terjadi kecelakaan dengan sudut dan kecepatan tinggi. Selain melindungi pebalap, airfence juga membantu mengurangi potensi motor memantul kembali ke lintasan, yang bisa membahayakan pebalap lain.

Penggunaan airfence mulai diperkenalkan di arena balap internasional pada akhir 1990-an dan menjadi standar keselamatan di MotoGP sejak awal 2000-an. Saat ini seluruh sirkuit yang masuk kalender MotoGP wajib memasang airfence sesuai regulasi keselamatan yang ditetapkan oleh Dorna dan FIM. Setiap unit airfence juga diperiksa dan dirawat secara rutin untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

Seiring perkembangan teknologi motor MotoGP yang semakin cepat dan agresif, peran airfence menjadi semakin krusial. Peningkatan akselerasi, daya cengkeram, serta kecepatan menikung membuat energi benturan saat kecelakaan jauh lebih besar dibandingkan era sebelumnya. Dalam kondisi ekstrem inilah, airfence berfungsi sebagai garis pertahanan terakhir untuk melindungi nyawa pebalap.

Dengan adanya sistem keselamatan ini, pebalap dapat mendorong batas kemampuan mereka dengan tingkat risiko yang lebih terkendali, tanpa mengorbankan aspek keselamatan di lintasan.