Tekanan Alex Marquez Buat Fermin Aldeguer Kian Ngebet ke Tim Utama Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 30 Des 2025, 08:10 WIB - 359 views

Berita MotoGP: Fermin Aldeguer tidak menutupi ambisinya untuk membela tim pabrikan Ducati. Rider muda Spanyol itu menilai musim 2026 akan menjadi penentu masa depannya, termasuk peran penting yang bisa dimainkan Alex Marquez.

Ramai Isu Balik ke Honda, Marc Marquez Isyaratkan Masih Betah di Ducati

Fermin Aldeguer menjalani musim rookie MotoGP 2025 dengan hasil yang meyakinkan. Pebalap Gresini Racing itu meraih kemenangan perdananya di Mandalika dan menutup musim di posisi kedelapan klasemen akhir, sekaligus menyabet gelar Rookie of the Year. Catatan tersebut mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aset masa depan Ducati.

Meski demikian, Aldeguer harus menelan kenyataan bahwa motor pabrikan Ducati untuk musim 2026 justru diberikan kepada rekan setimnya Alex Marquez. Rider berusia 29 tahun itu tampil impresif sepanjang 2025 dengan finis runner up dunia di belakang sang kakak, Marc Marquez, dan kemenangan perdananya di kelas utama membuatnya layak mengendarai GP26.

Aldeguer mengakui bahwa dirinya sempat berharap mendapat kesempatan lebih cepat untuk naik ke motor pabrikan. Namun fokusnya kini beralih ke MotoGP 2026, di mana ia akan mengendarai Ducati GP25 dengan target besar membuka jalan menuju tim pabrikan pada 2027.

Dalam wawancara dengan AS, Aldeguer menegaskan bahwa statusnya sebagai pebalap kontrak langsung Ducati memberinya peluang, meski tidak ada jaminan.

“Saya punya kesempatan karena saya terikat kontrak dengan Ducati. Itu langkah yang tepat, tetapi saya harus mendapatkannya dengan hasil dan menunjukkan bahwa saya siap ke tim pabrikan,” ujar Aldeguer.

Menariknya, Aldeguer justru menilai kehadiran Alex Marquez di motor pabrikan bisa menjadi keuntungan baginya. Ia melihat tekanan besar yang akan dihadapi Alex pada 2026 sebagai faktor yang dapat membuka peluang baru.

“Atau justru bisa menguntungkan saya. Sekarang dia akan mendapat tekanan tambahan karena mengendarai motor pabrikan. Motor itu punya banyak kelebihan, tapi dia tetap harus beradaptasi. Saya berharap dia tampil baik, dia rekan setim saya,” katanya.

Persaingan menuju kursi Ducati pabrikan dipastikan tidak mudah. Nama Pedro Acosta dan Fabio Quartararo juga santer dikaitkan dengan Borgo Panigale. Fermin Aldeguer sadar bahwa posisinya masih rawan, mengingat kontraknya bersifat dua plus dua dan performa buruk bisa berujung pada akhir kerja sama lebih cepat.

Namun satu hal jelas, musim 2026 akan menjadi panggung penentuan bagi Aldeguer, apakah ia benar benar layak mengenakan warna merah Ducati di MotoGP 2027.