Quartararo Ragukan V4, Jack Miller Sebut Langkah Berani Yamaha Sudah Tepat

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 20 Nov 2025, 22:00 WIB - 173 views

Berita MotoGP: Jack Miller menilai debut Yamaha V4 di Tes MotoGP Valencia sudah berada di jalur yang benar. Meski masih jauh dari kata sempurna dan dapat kritikan dari rider andalan mereka, Fabio Quartararo, namun Miller meyakini pabrikan Iwata tak akan beralih ke mesin baru jika tidak melihat potensi besar di baliknya.

Toprak Razgatlioglu Masih Adaptasi di MotoGP, Belum Keluarkan Jati Dirinya

Jack Miller menutup tes pascamusim MotoGP Valencia 2025 di posisi ke-20, namun hasil di atas kertas bukan fokus utamanya. Rider Pramac Yamaha itu lebih tertarik memahami karakter mesin V4 baru yang akan menjadi senjatanya pada MotoGP 2026.

Bagi Miller, hari pertama bersama M1 V4 terasa cukup menjanjikan. Ia melihat kecepatan Fabio Quartararo, yang hanya terpaut setengah detik dari catatan waktu terbaik. sebagai indikasi bahwa proyek besar Yamaha berada di arah yang tepat.

“Ini hari pertama yang cukup baik dengan mesin V4. Masih banyak yang harus dikerjakan, tapi arahnya benar. Fabio bahkan sudah mencatat waktu yang menjanjikan,” ujar Miller, dikutip dari sesi wawancara usai tes.

Miller mengaku hari pertamanya diisi dengan proses adaptasi dan memahami respons motor, bukan mengejar catatan waktu. Hari kedua tes privat akan ia gunakan untuk mulai mencari hubungan sebab-akibat dari setiap perubahan setelan.

“Proyek ini benar-benar baru. Hari ini fokus saya memahami motornya dan menyesuaikan gaya balap,” lanjutnya. “Besok kami akan mulai mengevaluasi lebih detail dan mencoba ide-ide lain.”

Saat ditanya apakah ia masih yakin berpindah ke konfigurasi V4 adalah langkah yang benar, Miller menjawab tegas.

“Yamaha tidak akan mengganti mesin kalau mereka tidak percaya potensi V4 lebih besar dari empat-silinder segaris. Waktu Fabio saja hanya setengah detik dari yang tercepat dengan mesin yang belum full power,” tuturnya.

Meski optimistis, Miller tak menutup mata soal kelemahan yang masih harus dibereskan. Bagian elektronik—terutama akselerasi dan progresi tenaga—masih memiliki masalah yang sama seperti M1 lama.

“Elektronik masih perlu banyak perbaikan. Kita masih mengalami problem yang sama seperti tahun lalu: akselerasi dan progresi tenaga,” jelasnya.
“Traction control sebenarnya cukup oke. Tapi cara tenaga keluar harus lebih halus agar roda belakang tidak mudah selip.”

Selain elektronik, area pengereman depan juga menjadi sorotan. Test rider Augusto Fernandez sebelumnya mengeluh soal kurangnya rasa percaya diri pada bagian tersebut.

“Itu area yang memang butuh peningkatan besar,” kata Miller. “Di M1 lama, sektor depan adalah kekuatan utama. Jadi wajar kalau sekarang terasa mundur.”