Anthony Hernandez Kalahkan Roman Dolidze, Ingin Bertarung Untuk Gelar Juara

Anthony Hernandez memberikan pernyataan paling meyakinkan dalam karier UFC-nya pada Sabtu (9/8) malam, menguasai dan mengalahkan Roman Dolidze dalam pertandingan utama UFC on ESPN 72 di Las Vegas.

Anthony Hernandez memberikan pernyataan paling meyakinkan dalam karier UFC-nya pada Sabtu (9/8) malam, menguasai dan mengalahkan Roman Dolidze dalam pertandingan utama UFC on ESPN 72 di Las Vegas.

Petarung kelas menengah peringkat ke-10 ini memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi delapan dan langsung meminta kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar juara UFC.

Anthony Hernandez (15-2 MMA, 9-2 UFC) mengendalikan pertarungan sejak bel pembuka, mengungguli Dolidze (15-4 MMA, 9-4 UFC) dengan selisih 108-47 dalam total serangan dan berhasil melakukan 9 dari 11 takedown.

Setelah tiga ronde yang timpang, sudut Dolidze mendesaknya untuk mencari akhir pertarungan, memberitahunya bahwa dia tertinggal di semua kartu skor.

Namun, petarung Georgia berusia 37 tahun yang peringkat ke-9 itu tidak memiliki jawaban untuk tempo tak kenal lelah Hernandez.

Akhirnya datang pada menit 2:45 ronde ke-4. Setelah melukai Dolidze dengan pukulan kanan pendek dan siku, Hernandez mendaratkan lutut ke kepala saat lawannya meringkuk di dekat pagar.

Berputar ke belakang, Hernandez mengunci cekikan belakang berdiri, memaksa kekalahan pertama Dolidze dalam kariernya.

“Saya ingin kesempatan bertarung untuk gelar. Apa yang harus saya lakukan?” Anthony Hernandez berteriak dalam wawancara pasca-pertarungan. “Kekerasan dan perang adalah satu-satunya yang saya ketahui. Berikan saya kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar, dan saya janji akan menjadi juara berikutnya.” 

Penampilan ini merupakan rebound yang tajam dari pertarungan sebelumnya Hernandez melawan Brendan Allen, yang dia menangkan meskipun harus berjuang melawan cedera, penyakit, dan pemotongan berat badan yang sulit.

“Saya tidak puas dengan pertarungan itu,” akunya. “Malam ini saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya bisa melakukan segalanya—mengejar lawan, menghentikan mereka, dan mengalahkan mereka. Aku tidak peduli seberapa berbahayanya kamu.”

Hernandez kini telah mengalahkan sejumlah nama terkenal, termasuk Dolidze, Allen, dan Michel Pereira, serta mengalahkan Rodolfo Vieira, Marc-Andre Barriault, Edmen Shahbazyan, dan Roman Kopylov.

Rekor delapan pertarungannya sejak 2020 mencakup enam kemenangan KO/TKO dan empat bonus $50.000 untuk Penampilan Terbaik Malam.

Meskipun preferensinya adalah menghadapi pemenang pertarungan gelar kelas menengah UFC 319 antara Dricus Du Plessis dan Khamzat Chimaev di Chicago pekan depan, Hernandez mengatakan dia akan bertarung melawan siapa pun jika kesempatan gelar tidak ditawarkan.

“Saya tidak peduli siapa yang saya hadapi,” katanya. “Jika harus sabuk BMF atau pertarungan penantang, baiklah—tapi saya ingin sesuatu. Saya ingin membuktikan bahwa saya yang terbaik dan mengubah hidup keluarga saya.”

Dengan kemenangan kedua di acara utama UFC, Anthony Hernandez tampaknya siap untuk masuk ke jajaran teratas divisi tersebut.

Baik itu pertarungan gelar juara atau pertarungan penantang berisiko tinggi, “Fluffy” telah membuatnya jelas—langkah selanjutnya, menurutnya, harus menuju emas UFC. 

Artikel Tag: Anthony Hernandez