Chengdu Resmikan Desa Atlet Berteknologi Canggih The World Games 2025

Penampakan Desa Atlet The World Games 2025 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China. (Foto: X.com)
Hitung mundur menuju The World Games 2025 telah memasuki tahap akhir, seiring dengan peresmian Desa Atlet berteknologi canggih oleh Chengdu pada Minggu (3/8), empat hari sebelum acara dimulai.
Hitung mundur menuju The World Games 2025 telah memasuki tahap akhir, seiring dengan peresmian Desa Atlet berteknologi canggih oleh Chengdu pada Minggu (3/8), empat hari sebelum acara dimulai.
Desa ini akan menampung lebih dari 4.000 atlet dari 114 negara, menyediakan tempat tinggal bagi para pesaing dari 34 cabang olahraga dan 60 disiplin selama ajang yang dijadwalkan berlangsung pada 7–17 Agustus di Provinsi Sichuan.
Desa Atlet, yang dibagi menjadi Zona A dan B, dirancang dengan fokus kuat pada kenyamanan, komunitas, dan performa.
Selain sebagai pusat logistik, desa ini bertujuan menjadi wadah kebudayaan di mana atlet dapat menjalin persahabatan dan berbagi pengalaman dalam lingkungan yang merayakan keragaman dan persatuan.
Zona A akan menampung atlet, pelatih, dan pejabat dari cabang olahraga seperti olahraga udara, sepak bola Amerika, panahan, biliar, boules, kano, cheerleading, fistball, flying disc (Ultimate), senam, bola tangan, Ju-Jitsu, karate, korfball, lacrosse, penyelamatan, orienteering, balap perahu motor, SAMBO, panjat tebing, triathlon, tarik tambang, olahraga bawah air, dan waterski & wakeboard.
Zona B akan menyambut peserta dari baseball-softball, olahraga tari, floorball, flying disc (disc golf), kickboxing, muaythai, angkat beban, racquetball, olahraga roda, squash, dan wushu.
Upacara pembukaan The World Games 2025 menandai tonggak penting dalam persiapan akhir.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Permainan Dunia Internasional (IWGA), panitia lokal, dan pemimpin kota, dan menampilkan momen simbolis yang mencerminkan semangat The World Games.
Wali Kota Desa yang baru ditunjuk menyampaikan pidato yang menekankan peran desa sebagai landasan untuk keunggulan atletik dan pertukaran budaya.
Hal ini diikuti oleh sumpah bersama yang diambil oleh Wali Kota Desa Eksekutif dan staf TWG, menegaskan komitmen mereka terhadap keramahan, keadilan, dan persatuan.
Sorotan utama upacara peresmian adalah upacara serah terima bendera, menandakan kesiapan operasional desa.
Dalam pidatonya, CEO IWGA menyoroti signifikansinya: “Desa ini adalah garis start dari mimpi yang terwujud, prestasi pribadi terbaik, dan momen bersama yang tak terlupakan. Di sini, atlet akan beristirahat, pulih, dan membangun persahabatan yang melampaui batas negara dan persaingan.”
Dengan venue yang telah selesai, relawan yang terlatih, dan atlet yang mulai tiba, Chengdu siap menyelenggarakan edisi luar biasa dari The World Games.
Desa Atlet kini menjadi pusat yang hidup dari ambisi dan antisipasi—tempat di mana pagi dimulai dengan persiapan tenang sebelum kompetisi membakar semangat di siang hari.
Saat kota ini bersiap menjadi tuan rumah perayaan global olahraga non-Olimpiade, persahabatan internasional, dan keragaman budaya, dunia siap menyaksikan Chengdu bersinar.
Artikel Tag: World Games
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/olahraga-lain/chengdu-resmikan-desa-atlet-berteknologi-canggih-the-world-games-2025