Pemerintah Jerman Didorong Salurkan Investasi Olahraga Senilai €1 Miliar

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 06 Agu 2025, 08:00 WIB - 208 views

Presiden Konfederasi Olahraga Olimpiade Jerman (DOSB), Thomas Weikert. (Foto: Inside The Games)

Presiden Konfederasi Olahraga Olimpiade Jerman (DOSB), Thomas Weikert, mengeluarkan seruan kuat kepada otoritas federal dan negara bagian untuk menepati janji mereka menyalurkan €1 miliar per tahun untuk infrastruktur olahraga.

Ungguli Ratusan Nominasi, Florian Wirtz Raih Gelar Pemain Terbaik Jerman

Ia menganggapnya sebagai kebutuhan sosial dan langkah strategis menuju pencalonan Olimpiade di masa depan.

Seruan ini berfokus pada “Bundesmilliarde,” dana investasi khusus yang disetujui oleh Bundestag dan direncanakan diluncurkan pada 2026.

Rencana ini, yang merupakan bagian dari perjanjian koalisi, bertujuan mengalokasikan sumber daya dari Sondervermögen (dana aset khusus) ke 16 negara bagian Jerman untuk peningkatan dan pemeliharaan fasilitas olahraga.

“Dengan Bundesmilliarde termasuk dalam perjanjian koalisi, kita harus memastikan investasi tambahan tahunan untuk infrastruktur olahraga secara nasional,” kata Weikert.

Ia menekankan bahwa DOSB mewakili lebih dari 28 juta anggota di 86.000 klub, menjadikannya organisasi sipil terbesar di negara tersebut.

DOSB mengusulkan agar setidaknya 10% dari dana €100 miliar—sekitar €833 juta per tahun—disediakan untuk infrastruktur olahraga, melengkapi alokasi €140 juta yang saat ini diberikan oleh pemerintah federal untuk olahraga.

“Ini bukan hanya soal angka,” jelas Weikert. “Ini tentang meningkatkan kualitas hidup jutaan orang. Anggota kami mengharapkan perbaikan nyata dan konkret.”

Meskipun negosiasi mengenai mekanisme distribusi masih berlanjut, DOSB mendesak pemerintah untuk bertindak sekarang.

“Investasi dalam olahraga memberikan manfaat sosial yang besar,” kata Weikert, sambil memperingatkan bahwa pemerintahan akan dinilai berdasarkan apakah mereka memenuhi komitmen ini selama masa jabatannya.

Masalah pendanaan ini memiliki makna tambahan karena Jerman sedang mengevaluasi pencalonan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas antara tahun 2036 dan 2044.

Hingga Mei, empat proposal—Hamburg, Berlin, Munich, dan wilayah Rhine-Ruhr—telah mengajukan konsep kepada DOSB.

Hamburg berencana mengadakan referendum pada 31 Mei 2026 untuk model “Hamburg+” yang menekankan inovasi perkotaan dan partisipasi warga.

Berlin mengejar proyek bersama dengan negara bagian lain, sementara Munich dan Rhine-Ruhr mengandalkan kredensial keberlanjutan dan pengalaman mereka dalam menyelenggarakan acara besar.

Peningkatan infrastruktur olahraga tidak hanya akan mengatasi tahun-tahun penelantaran tetapi juga menegaskan kesiapan Jerman untuk mengajukan penawaran Olimpiade.

“Kami siap mengarahkan semua energi kami ke momentum positif yang dibutuhkan negara ini,” kata Weikert. “Tapi kami membutuhkan dukungan yang tepat untuk mewujudkannya.”

Dengan enam bulan sebelum struktur pendanaan akhir dikonfirmasi, pesan DOSB jelas: janji €1 miliar harus diwujudkan dalam tindakan—baik untuk olahraga akar rumput maupun ambisi olahraga global Jerman.