Novak Djokovic Akui Dapatkan 'Tamparan’ Dalam Beberapa Musim Terakhir

Penulis: Dian Megane

Senin 17 Nov 2025, 21:35 WIB - 337 views

Novak Djokovic Mengaku Dapatkan 'Tamparan’ Dalam Beberapa Musim Terakhir — Novak Djokovic [image: imago]

Berita Tenis: Novak Djokovic mengakui ia merasa seperti mendapatkan “tamparan dari kenyataan dalam beberapa musim terakhir” karena usianya mulai menua.

Pelatih Jannik Sinner Peringatkan Lawan-Lawannya Tentang Hal Ini

Petenis berkebangsaan Serbia kini menginjak usia 38 tahun dan meskipun posisinya sebagai salah satu petenis yang terbaik sepanjang masa telah terjamin, ia kesulitan untuk menyamai level dua bintang tenis muda, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner.

Kedua petenis telah berbagi delapan gelar Grand Slam terakhir, mencegah petenis berusia 38 tahun untuk menambahkan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya ke lemari trofinya dan seiring mereka semakin dekat dengan puncak karier, maka petenis berusia 38 tahun semakin menjauh dari puncak tersebut.

Meskipun mantan petenis peringkat 1 dunia menegaskan tidak memiliki rencana pensiun, ia mengatakan beberapa musim terakhir ini bagaikan “tamparan dari kenyataan.”

“Saya percaya bahwa sampai batas tertentu saya adalah Superman yang tidak pernah bisa melukai diri sendiri, yang tidak pernah bisa lemah,” Djokovic dalam sebuah wawancara bersama Piers Morgan.

“Tetapi saya seperti ditampar dari kenyataan dalam beberapa musim terakhir. Saya baru saja mengenal babak baru ini. Saya sadar bahwa membandingkan level terbaik saya saat ini dan level terbaik mereka saat ini, mereka lebih baik. Itulah kenyataannya.”

“Saya selalu percaya pada hal-hal yang hampir mustahil dicapai. Saya memang ragu bisa memenangkan Grand Slam melawan kedua petenis ini. Tetapi ketika saya memasuki lapangan, saya tidak peduli siapa yang ada di seberang net. Saya selalu yakin bahwa saya lebih baik dan saya layak untuk menang.”

Meskipun gelar Grand Slam ke-25 tampaknya mustahil, juara di Athena musim 2025 telah disarankan untuk mencari kegembiraan dari turnamen lain dengan Justine Henin menunjukkan kesuksesannya baru-baru ini di Athena sebagai tanda bahwa Grand Slam bukanlah segalanya.

“Tahukah anda, terkadang yang dibutuhkan hanyalah cedera, kejutan… Tetapi dengan keduanya [Alcaraz dan Sinner], semuanya akan rumit,” ujar Henin kepada Eurosport Prancis.

“Ia (Djokovic) akan membiarkan dirinya terhanyut oleh peluang di sana-sini. Ia akan memupuk harapan, tetapi pada akhirnya ia realistis. Kami menyadari bahwa ia juga mampu menemukan kebahagiaan di tempat lain. Ketika anda melihat foto-foto dari Athena, itu benar-benar menunjukkan kecintaannya pada olahraga ini, pada emosinya, dan pada berbagi dengan publik.”

“Ada cerita utuh seputar turnamen itu, tetapi itu menunjukkan bahwa ia mampu menemukan hal-hal di luar Grand Slam.”