Pengakuan Menarik Iga Swiatek Usai Masuki Wilayah Yang Belum Dipetakan

Penulis: Dian Megane

Kamis 06 Nov 2025, 22:02 WIB - 226 views

Pengakuan Impresif Iga Swiatek Usai Masuki Wilayah Yang Belum Dipetakan — Iga Swiatek [image: getty images]

Berita Tenis: Iga Swiatek menorehkan beberapa rekor pribadi yang tidak diinginkan dengan kekalahan teranyarnya di WTA Finals, Riyadh musim 2025. Ia mengakui bahwa ia telah mengerahkan semuanya sebelum menambahkan hal tersebut tidak lagi cukup.

Novak Djokovic Puji Stan Wawrinka Yang Acap Kali Diremehkan

Musim 2025 petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam berakhir dengan mengecewakan setelah ia kalah dengan tiga set di laga terakhir fase grup WTA Finals melawan Amanda Anisimova yang kini lolos ke semifinal bersama Elena Rybakina dari Group Serena Williams.

Petenis berkebangsaan Polandia juga kalah dari Rybakina di laga kedua fase grup setelah ia memetik kemenangan telak atas Madison Keys di laga pembuka. Tetapi itu artinya ia tersingkir dari WTA Finals setelah gagal di fase grup untuk kali kedua secara beruntun.

Kekalahan dari kedua petenis menandai untuk kali pertama ia kalah di dua pertandingan secara beruntun setelah memenangkan set pembuka.

Dalam wawancara dengan Canal+Sport, juara Wimbledon musim 2025 melontarkan beberapa komentar menarik dengan mengatakan bahwa ia bermain dengan baik, tetapi menyiratkan bahwa petenis lain bermain dengan lebih baik.

“Pertandingan seperti ini, kekalahan seperti ini, hanya menyakitkan. Saya pikir saya bermain dengan baik, saya fokus di sepanjang waktu, saya memiliki sikap yang positif, dan saya tidak ragu-ragu,” ungkap Swiatek.

“Tidak ada yang benar-benar saya sesali, kecuali mungkin satu keputusan ketika ia (Anisimova) mematahkan saya di set ketiga. Kenyataannya, saya melakukan semua hal yang bisa saya lakukan. Saya mengerahkan semuanya dan saya mengerti bahwa saya bermain dengan baik di turnamen ini. Di sisi lain, rasanya nyaman karena saya tidak memiliki penyesalan, tetapi di sisi lain, ini cukup mengecewakan karena tidak cukup lama.”

Petenis berkebangsaan Polandia mencatatkan 9-8 melawan petenis peringkat 10 besar pada musim 2025, tidak begitu meyakinkan dibandingkan 11-5 pada musim lalu, 13-6 pada musim 2023, dan 15-2 pada musim 2022.

Dan jika melihat lebih dalam, mantan petenis peringkat 1 dunia telah kalah dalam beberapa pertandingan terakhirnya melawan tujuh dari petenis peringkat 8 besar saat ini dengan kemenangannya atas Keys di WTA Finals menjadi satu-satunya keberhasilan sang petenis.

Selain kalah dari Anisimova di Riyadh, ia juga kalah dari petenis AS di perempatfinal US Open. Sementara petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka mengalahkannya di semifinal French Open musim ini dan Cincinnati Open musim lalu.

Sementara petenis peringkat 3 dunia, Cori Gauff menundukkannya di United Cup dan Madrid Open musim 2025, Jessica pegula memenangkan pertemuan mereka di US Open musim lalu dan Bad Homburg Open musim 2025, Jasmine Paolini menaklukkannya di Wuhan Open musim ini, sedangkan Mirra Andreeva memenangkan pertemuan mereka di Dubai dan Indian Wells musim ini, meskipun sang petenis belia saat itu berada di luar peringkat 10 besar.

Sebelumnya, petenis berkebangsaan Polandia mampu memetik kemenangan dengan memainkan permainan solid, tetapi yang terbaik dalam olahraga ini sekarang telalu cepat dan terlalu hebat untuk lolos begitu saja.

“Satu-satunya hal yang benar-benar bisa saya ubah adalah mulai mengurangi jumlah pertandingan dan lebih banyak berlatih. Mungkin nanti saya bisa memenangkan pertandingan seperti ini,” tambah Swiatek.

“Mungkin saya sedikit kehilangan teknik saya ketika saya merasa sedikit stres. Saya biasanya masih bisa memenangkan pertandingan seperti itu karena petenis putri lain lebih stres atau bermain dengan lebih buruk. Kini, mereka berlari bahkan dengan lebih cepat dan saya bahkan tidak bisa memainkan permainan solid saya, yang rasanya telah membantu saya memenangkan pertandingan seperti itu pada musim-musim sebelumnya. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mencoba membuat permainan saya lebih otomatis.”

Musim ini, Swiatek memiliki satu turnamen lagi yang akan ia lakoni, yaitu Billie Jean King Cup Finals, tetapi ia pastinya membutuhkan strategi baru untuk musim 2026 jika ia ingin mengubah beberapa hal.