Frampton Dorong Trilogi Lewis Crocker-Paddy Donovan: Duel Ketiga Masuk Akal

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 19 Sep 2025, 20:35 WIB - 117 views

Lewis Crocker (kiri) dan Paddy Donovan. (Foto: Fight TV)

Belfast kembali menjadi tuan rumah malam tinju besar saat Lewis Crocker mengalahkan Paddy Donovan melalui keputusan tipis yang kontroversial untuk merebut gelar juara dunia kelas welter IBF yang kosong di Windsor Park.

Lewis Crocker Bersinar Sebagai Juara Dunia Baru Dengan Peluang di Depan

Pertarungan ulang, yang digelar di hadapan 20.000 penonton, berlangsung enam bulan setelah pertarungan pertama mereka yang kontroversial, di mana Crocker menang melalui diskualifikasi meskipun ia kalah dalam pertarungan untuk waktu yang lama.

Dari pinggir ring, Carl Frampton — juara dunia dua divisi dan kini komentator DAZN — menyaksikan setiap liku-liku pertarungan yang menarik.

Dia terkesan dengan perkembangan taktis Lewis Crocker dibandingkan pertarungan pertama mereka.

“Lewis jauh lebih baik kali ini,” kata Frampton kepada The Ring. “Ini pertarungan yang sangat berbeda. Dia menunjukkan bisa bersabar, disiplin, dan tetap pada rencana permainan. Banyak ronde yang ketat, tergantung selera Anda.”

Meskipun dekat secara pribadi dengan Crocker, Frampton mengakui bahwa dari sudut pandangnya, Donovan mungkin sedikit unggul dalam pertarungan.

“Dari pinggir ring, saya pikir Paddy sudah cukup, tapi pertarungannya ketat,” katanya. “Saya senang untuk Lewis dan keluarganya, tapi saya pikir Paddy akan merasa dirugikan, terutama setelah pertarungan pertama.”

Frampton membandingkan penyesuaian yang dilakukan Crocker dengan yang digunakan Leo Santa Cruz saat membalas kekalahannya dari Crocker pada 2017.

Crocker (22-0, 11 KO), yang dikenal dengan gaya agresifnya, mengejutkan Donovan (14-2, 11 KO) dengan bertarung dari posisi bertahan dan melakukan serangan balik secara efektif.

“Menjaga disiplin seperti itu sulit,” kata Frampton. “Tapi Lewis melakukannya dengan brilian.”

Meskipun mengalami dua kekalahan berturut-turut, Frampton yakin Donovan masih bisa naik ke puncak.

“Paddy adalah petinju yang luar biasa,” katanya. “Selama 20 ronde melawan Lewis, dia mungkin memenangkan mayoritas. Itu seharusnya memberinya kepercayaan diri untuk menjadi juara dunia. Dengan Andy Lee sebagai pelatihnya, dia akan kembali lebih kuat.”

Adapun Lewis Crocker, Frampton melihat peluang besar di depan. Pertarungan pertahanan sukarela melawan rival domestik bisa menjadi langkah berikutnya.

“Saya bisa melihatnya bertarung melawan Conor Benn setelah Benn menghadapi Chris Eubank Jr.,” usul Frampton. “Hal itu akan meningkatkan profil Lewis, memberinya uang, dan itu adalah pertarungan yang bisa dia menangkan.”

Dia juga menyoroti bahwa divisi welterweight saat ini kurang kompetitif dibandingkan era sebelumnya, membuat Lewis Crocker berada dalam posisi yang baik untuk membangun warisan yang abadi.

Namun, Frampton jelas: persaingan dengan Donovan belum berakhir. “Karena kontroversi di pertarungan pertama dan ketatnya pertarungan kedua, pertarungan ketiga masuk akal,” katanya.

Di luar persaingan, Frampton menikmati pemandangan Belfast menggelar malam besar lainnya.

“Saya selalu ingin menjadi penonton di pertarungan saya sendiri,” katanya. “Sekarang saya bisa melakukannya dengan Lewis Crocker. Semoga perjalanan ini terus berlanjut.”