Max Verstappen Sebut McLaren Lemah Akibat Sibuk Urus Dua Pebalap
Max Verstappen dan Lando Norris
Berita F1: Persaingan perebutan gelar juara dunia Formula 1 2025 semakin panas. Max Verstappen kini hanya tertinggal 36 poin dari Lando Norris di puncak klasemen, sementara rekan setim Norris, Oscar Piastri, hanya terpaut satu poin saja. Kondisi ini membuat McLaren harus membagi perhatian di antara dua pebalap yang sama-sama berpeluang menjadi juara.
Bagi Verstappen, situasi tersebut justru menjadi potensi kelemahan besar McLaren. Pebalap Red Bull itu menyebut bahwa tekanan internal akibat dua pebalap yang sama kuat dapat menjadi distraksi yang menyulitkan fokus tim, terutama di saat persaingan menuju akhir musim semakin ketat.
“Menurut saya, sedikit banyak ada gangguan di McLaren antara dua pebalapnya,” kata Verstappen kepada media, termasuk RacingNews365. “Tapi di sisi lain, mereka tetap punya mobil yang sangat cepat. Kalau saya diberi pilihan, berikan saya gangguan itu asalkan dengan mobil secepat McLaren.”
Komentar itu mengandung nada sindiran halus terhadap tim rival yang musim ini tampil sangat kompetitif, bahkan menyaingi dominasi Red Bull. Verstappen mengakui bahwa McLaren memiliki paket mobil terbaik di lintasan saat ini, sementara timnya masih berjuang mengejar performa setelah memperkenalkan pembaruan pada bagian lantai mobil di GP Monza.
Sejak pembaruan itu, Red Bull terus memangkas jarak di setiap balapan. Fokus penuh tim Austria pada Verstappen diyakini menjadi kunci konsistensi mereka dalam perburuan gelar juara dunia kelima secara beruntun.
“Saya sudah lama di Red Bull, kami saling memahami dengan sangat baik dan sudah meraih banyak kesuksesan bersama,” ujar Verstappen. “Kami tahu ada peluang besar untuk menang, jadi kami akan habis-habisan. Yang penting, kami harus punya mobil lebih cepat dan tetap di depan mereka. Sesederhana itu.”
Sementara itu, McLaren masih menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara dua pebalap utamanya. Insiden senggolan antara Norris dan Piastri di Singapura serta Austin menjadi bukti betapa sulitnya menjaga harmoni di tengah tekanan perebutan gelar dunia.
Dengan empat seri tersisa, pertarungan antara Lando Norris, Oscar Piastri, dan Max Verstappen dipastikan akan menjadi salah satu penentuan paling menarik dalam sejarah Formula 1 modern.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, McLaren