Tak Peduli Drama McLaren, Max Verstappen Fokus Rebut Titel Juara
Max Verstappen dan Lando Norris
Berita F1: Max Verstappen menegaskan dirinya tidak ambil pusing dengan serangkaian keputusan tim McLaren yang belakangan menjadi sorotan publik. Tim berbasis Woking itu beberapa kali memberikan team order kepada Lando Norris dan Oscar Piastri, termasuk pada GP Italia ketika Piastri diminta mengembalikan posisi kepada Norris setelah sang pebalap Britania mengalami pit stop lambat.
Piastri menjalankan perintah tersebut, namun mengaku bahwa keputusan itu berdampak pada kondisi mentalnya. Di Azerbaijan, ia mengalami rangkaian kesalahan, mulai dari kecelakaan saat kualifikasi, jump start, hingga insiden di lap pertama. Situasi itu berujung pada selisih enam poin tambahan untuk Norris, yang kini unggul 24 poin atas rekan setimnya. Selisih tersebut berarti bahwa jika Norris hanya finis kedua di tiga balapan tersisa, serta finis kedua pula di Sprint Qatar, ia tetap akan menjadi juara dunia dengan margin dua poin.
Di sisi lain, Verstappen yang sempat tertinggal lebih dari seratus poin kini berhasil memangkas jarak secara signifikan. Pebalap Red Bull itu sebelumnya terpaut 104 poin dari Piastri, namun memenangi tiga dari empat balapan terakhir, memanfaatkan inkonsistensi McLaren. Saat ini Verstappen berada 49 poin di belakang Norris, dengan 83 poin tersisa di tiga putaran terakhir.
Ketika ditanya mengenai “papaya rules” yang menjadi strategi McLaren mengatur kedua pebalapnya, Verstappen menjawab lugas. “Itu bukan masalah saya,” ujarnya kepada media, termasuk RacingNews365. “Tim mereka yang menentukan aturan, dan saya hanya fokus pada performa sendiri. Yang penting bagi saya adalah memiliki mobil kompetitif. Jika kami punya mobil yang bisa melawan mereka, kami akan memanfaatkannya. Itu saja fokus saya.”
Max Verstappen juga menyoroti betapa mengejutkannya peluang gelar masih terbuka baginya, mengingat jarak poin yang begitu besar pada pertengahan musim. “Fakta bahwa kita masih membicarakan peluang gelar saja sudah luar biasa,” ujarnya. “Tim tidak pernah menyerah, dan itulah kekuatan utama kami. Ketika Anda sempat tertinggal lebih dari 100 poin namun masih berada dalam perebutan gelar, menurut saya itu pencapaian yang sangat mengesankan.”
Dengan tiga seri tersisa, persaingan gelar masih terbuka lebar. Verstappen, Norris, dan Piastri sama-sama memiliki peluang, meski langkah kecil maupun kesalahan taktis dapat menjadi penentu gelar dunia musim ini.
Artikel Tag: Max Verstappen, lando norris, Red Bull, McLaren, Oscar Piastri