Yuki Tsunoda Tegaskan Ingin Bertahan di Red Bull untuk F1 2026
Yuki Tsunoda
Berita F1: Yuki Tsunoda menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah tetap bertahan di Red Bull musim depan. Namun, ia sadar posisinya tidak aman setelah mendapat tekanan langsung dari penasihat tim, Helmut Marko, yang menuntut peningkatan performa sejak Grand Prix Belanda.
Kontrak Tsunoda bersama Red Bull akan berakhir di akhir musim 2025. Sejak menggantikan Liam Lawson setelah dua balapan pertama, ia baru mengumpulkan tujuh poin dan belum menambah poin dalam tujuh seri terakhir. Situasi ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya di tim berbasis Milton Keynes tersebut.
Saat ditanya apakah ia juga membuka pembicaraan dengan tim lain, Tsunoda memilih untuk menyerahkan urusan itu pada manajemennya. “Saya hanya fokus pada diri saya dan performa di lintasan. Prioritas saya adalah tetap di Red Bull dan menunjukkan peningkatan. Tugas saya hanya mengemudi cepat dan mencetak poin. Soal negosiasi, itu urusan tim saya,” jelas pebalap berusia 25 tahun itu.
Meski catatan hasil balapan kurang impresif, kecepatan rata-rata Tsunoda sebenarnya membaik setelah mobilnya menerima paket upgrade di Hungaria. Ia mengklaim performa tersebut mulai diakui Marko. “Dalam dua balapan terakhir, setelah mendapat upgrade, ada perbedaan besar. Saya pikir Helmut melihat adanya peningkatan dan memberi saya lebih banyak waktu untuk membuktikan diri,” tambahnya.
Namun, ancaman tetap ada. Red Bull memiliki dua tim dan opsi untuk mengembalikan Tsunoda ke Racing Bulls pada 2026 bisa menjadi salah satu skenario. Meski demikian, ia masih berharap tetap menjadi bagian dari tim utama. “Mungkin Helmut punya rencana lain, saya tidak pernah tahu apa yang ada di pikirannya. Tapi untuk sekarang, fokus saya tetap sama: tampil lebih baik bersama Red Bull,” ujarnya.
Dengan Red Bull membidik posisi kedua di klasemen konstruktor, performa Yuki Tsunoda di sisa musim ini akan menjadi penentu masa depannya di Formula 1.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, Helmut Marko, gp belanda