Kejuaraan Dunia 2025: Laga Tak Mudah PV Sindhu dan Lakshya Sen

Berita Badminton : Lakshya Sen akan menghadapi pertandingan pembuka yang berat melawan unggulan teratas Shi Yu Qi, sementara mantan juara PV Sindhu akan berusaha bangkit dari performa buruk saat para pemain bulu tangkis India bersiap menghadapi ujian berat di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF yang dimulai di Paris pada hari Senin.

Tahun ini merupakan tahun yang berat bagi para pemain terbaik India, dengan cedera dan performa yang tidak konsisten menghambat perkembangan mereka.

Lakshya Sen, peringkat 21 dunia , kembali ke ibu kota Prancis setahun setelah kekecewaan karena finis di posisi keempat di Olimpiade.

Sejak saat itu, pemain berusia 24 tahun asal Almora, yang meraih perunggu pada edisi 2021, kesulitan memperoleh hasil, dengan perempat final di All England menjadi penampilan terbaiknya pada tahun 2024.

Ia sering tersendat dalam pertandingan ketat melawan Li Shi Feng, Kodai Naraoka, dan Shi, yang unggul 3-1 dalam head-to-head mereka.

Pebulutangkis peringkat 1 dunia asal Tiongkok ini, yang sedang dalam performa terbaiknya dengan tiga gelar Super 1000 musim ini, telah mengalahkan Lakshya Sen dalam tiga pertandingan di Indonesia awal tahun ini.

Di tunggal putri, Sindhu, peraih medali Olimpiade dua kali dan juara dunia 2019, harus bangkit dari kekalahan mengejutkan melawan sesama warga India Unnati Hooda di China Open.

Atlet India paling berprestasi dengan lima medali kejuaraan dunia, Sindhu akan memulai perjuangannya melawan Kaloyana Nalbantova dari Bulgaria.

Sindhu menjalani musim yang sulit, dengan finis di perempat final India Open menjadi hasil terbaiknya. Kini berada di peringkat 15, ia berpeluang bertemu dengan pemain nomor 2 dunia Wang Zhi Yi dari Tiongkok di babak 16 besar.

Prannoy, yang meraih perunggu pada edisi 2023, akan mengawali pertandingan melawan Joakim Oldorff dari Finlandia, tetapi potensi pertarungan putaran kedua dengan pemain nomor 2 dunia Anders Antonsen dari Denmark tampak besar bagi pemain India nomor 34 dunia.

Prannoy menunjukkan semangat juangnya yang khas saat kalah tipis tiga game melawan Chou Tien Chen dari Tionghoa Taipei di China Open, tetapi ia harus memenangkan momen-momen krusial itu untuk melewati rintangan dan melaju jauh di turnamen tersebut.

Ganda putra yang menjadi ujung tombak Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, unggulan kesembilan, telah menerima bye di putaran pertama dan akan berhadapan dengan rekan senegaranya Hariharan Amsakarunan dan Ruben Kumar atau Liu Kuang Heng dan Yang Po Han dari Tionghoa Taipei di putaran kedua.

Pertandingan babak 16 besar yang sulit melawan Liang Wei Keng dan Wang Chang dari Tiongkok, yang memiliki keunggulan 6-2 dalam head-to-head mereka, sudah di depan mata.

Artikel Tag: Lakshya Sen, PV Sindhu, BWF Kejuaraan Dunia 2025