Kanal

Steiner: MotoGP Tak Perlu Ikuti Jejak Formula 1 di Era Liberty Media

Penulis: Abdi Ardiansyah
10 Sep 2025, 05:30 WIB

Guenther Steiner

Berita MotoGP: Guenther Steiner menepis kekhawatiran publik bahwa MotoGP akan berubah menjadi “salinan Formula 1” setelah diakuisisi Liberty Media. CEO baru Tech3 ini memastikan MotoGP akan tetap berjalan dengan karakter uniknya sendiri.

Guenther Steiner, mantan bos Haas F1 yang kini memimpin konsorsium pengakuisisi Tech3 senilai €20 juta, menegaskan bahwa kehadiran Liberty Media di MotoGP tidak akan mengubah kejuaraan ini menjadi tiruan Formula 1. Pernyataan ini muncul menyusul kekhawatiran fans setelah Liberty, pemilik F1, resmi mengakuisisi MotoGP senilai €4,2 miliar.

Steiner, yang kini menjabat CEO Tech3, berbicara dalam gelaran MotoGP Catalunya. Ia menegaskan bahwa Dorna Sports tetap memegang kendali penuh dan memahami DNA MotoGP. “Banyak orang mungkin berpikir karena Liberty mengambil alih, mereka akan menyalin Formula 1. Saya rasa tidak. MotoGP bisa menulis ceritanya sendiri,”  ungkapnya.

Menurutnya, MotoGP sudah memiliki “bahan” untuk berkembang secara mandiri tanpa harus meniru model F1. Ia menambahkan bahwa inspirasi bisa diambil dari berbagai olahraga lain, termasuk olahraga populer di Amerika, khususnya dalam hal menghubungkan penggemar dengan aksi di lapangan. “MotoGP bisa sangat sukses dengan jalannya sendiri. Faktanya, sekarang saja sudah sukses,” ujarnya.

Selain soal arah MotoGP, ia juga berbagi pengalamannya saat mulai masuk ke paddock balap motor. Baginya, atmosfer MotoGP terasa lebih ramah ketimbang Formula 1. “Kejutan terbesar adalah bagaimana saya disambut di sini. Di F1 ada tekanan besar, bukan hanya tekanan balap tapi juga politik. Sementara di MotoGP, meski tetap ada tekanan, suasananya lebih bersih dan lebih sportif,” ungkapnya.

Steiner sebelumnya pernah menjadi figur kunci dalam popularitas F1 modern melalui kehadirannya di serial Drive to Survive. Dengan pengalamannya, banyak pihak percaya ia bisa memberikan nilai tambah bagi MotoGP, khususnya lewat pendekatan hiburan dan kedekatan dengan fans. Namun, ia menegaskan arah MotoGP akan tetap dipandu oleh identitas uniknya sendiri, bukan sekadar meniru F1.

Artikel Tag: Guenther Steiner, F1 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru