Preview Final WNBA: Las Vegas Aces Vs Phoenix Mercury (11 Okt 2025)
A’ja Wilson dari Las Vegas Aces. (Foto: AP)
Las Vegas Aces memasuki Game 4 Final WNBA di ambang gelar juara ketiga dalam empat tahun. Dengan itu, mereka berhak disebut sebagai dinasti.
Dipimpin oleh MVP liga A’ja Wilson, Las Vegas Aces memimpin 3-0 atas Phoenix Mercury dalam seri final “best-of-seven” pertama liga.
Dengan posisi terdesak, Mercury menjadi tuan rumah Game 4 pada Jumat (10/10) malam atau Sabtu pagi WIB.
Las Vegas Aces, yang memenangkan gelar pada 2022 dan 2023, akan bergabung dengan Houston Comets (1997-2000) sebagai satu-satunya tim yang memenangkan tiga gelar dalam rentang empat tahun. Comets memenangkan empat gelar pertama liga.
Mercury akan menghadapi sejarah tanpa forward Satou Sabally, yang dinyatakan tidak bisa bermain pada Kamis (9/10) setelah didiagnosis mengalami gegar otak akibat tabrakan dengan pemain Las Vegas dengan empat menit tersisa di Game 3.
Sabally memimpin Mercury dengan rata-rata 16,3 poin per pertandingan di musim reguler.
“Kami tidak akan menyerah begitu saja,” kata forward Mercury DeWanna Bonner, yang mencetak 25 poin dan 10 rebound saat Mercury bangkit dari ketinggalan 17 poin untuk menyamakan skor dengan sisa satu menit sebelum kalah 90-88 di Game 3.
“Sulit untuk sampai di sini, jadi kami akan terus berjuang hingga akhir. Saya merasa itulah yang telah kami lakukan sepanjang playoff, yaitu berjuang untuk kembali ke dalam permainan.”
Wilson mencetak 34 poin, termasuk tembakan jumper penentu kemenangan dengan sisa tiga persepuluh detik pada Rabu (8/10), ditambah 14 rebound.
Ini merupakan double-double ketiganya berturut-turut dalam seri ini dan yang ke-26 dalam kariernya di playoff.
Wilson mengumpulkan 83 poin dan 38 rebound dalam tiga pertandingan seri ini, membuatnya hampir pasti akan memenangkan gelar MVP Final WNBA keduanya dalam tiga tahun. Dia menjadi MVP saat Aces mengalahkan New York Liberty di Final 2023.
Las Vegas Aces, yang memiliki rekor 24-3 dalam 27 pertandingan terakhir, telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan melawan Mercury musim ini, termasuk ketiga pertandingan di Phoenix, dengan dua kemenangan tiga poin di musim reguler.
Wilson tidak bermain dalam satu-satunya pertandingan yang dimenangkan Aces, 76-70 di Las Vegas pada 15 Juni.
“Kami memiliki tim yang tangguh,” kata pelatih Las Vegas Aces, Becky Hammon. “Dalam beberapa pertandingan, kami harus mencari cara untuk menang. Pertandingan-pertandingan itu tidak mudah. Tidak ada yang mudah. Jika mudah, semua orang akan melakukannya.
“Mereka telah membangun kepercayaan yang luar biasa satu sama lain, dengan saya. Kelompok kami telah menjadi sangat baik dalam melakukan penyesuaian diri selama pertandingan.”
Forward Mercury, Alyssa Thomas, hanya terpaut satu assist dari triple-double kesepuluhnya musim ini pada Rabu, saat ia mencetak 14 poin dan 12 rebound.
Dalam pergantian pertahanan, Thomas terutama menjaga ancaman perimeter Jackie Young dan Chelsea Gray pada Rabu, sementara Bonner mengawasi Wilson.
“Dalam dua pertandingan pertama, kami tidak melakukan pekerjaan yang baik dalam mengantisipasi transisi dan memperlambat mereka,” kata Thomas, yang memegang rekor liga dengan 30 double-double di playoff. “Menempatkan saya dengan ukuran dan kekuatan fisik (di perimeter) hanya untuk membuat tembakan mereka lebih sulit.”
Tanpa Sabally, Mercury akan terpaksa melakukan penyesuaian lain.
“Anda harus berpikir (pelatih Mercury Nate Tibbetts) akan melakukan segala cara untuk mengalahkan Anda,” kata Hammon.
“Sangat mengecewakan bahwa kami tertinggal 3-0,” kata Thomas. “Sangat mengecewakan bahwa kami tidak bermain dengan baik di babak pertama (Rabu). Sekarang kami menghadapi eliminasi. Anda harus memberikan segalanya, atau semuanya berakhir.”
Artikel Tag: Las Vegas Aces