Herry IP Bekali Anak Asuhnya Analisis Video Menuju Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Dengan selisih skor antara pasangan ganda putra papan atas dunia yang semakin tipis, pelatih nasional Herry IP mengandalkan analisis video untuk menemukan keunggulan pada Kejuaraan Dunia minggu depan di Paris.

Berita Badminton : Dengan selisih skor antara pasangan ganda putra papan atas dunia yang semakin tipis, pelatih nasional Herry IP mengandalkan analisis video untuk menemukan keunggulan pada Kejuaraan Dunia minggu depan di Paris.

Herry IP, yang akrab disapa Naga Api, mengatakan fokus dalam beberapa minggu terakhir adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan sambil mempertajam rencana permainan anak asuhnya sendiri.

"Ganda putra sekarang sangat ketat, selisihnya sangat tipis," ujarnya usai latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia, Selasa.

"Siapa pun yang lebih siap dan mampu memanfaatkan peluangnya pada hari itu akan menang. Itulah mengapa analisis video sangat penting — untuk mengetahui di mana kekuatan kita, di mana kelemahan kita, dan bagaimana lawan bermain."

Herry IP menjelaskan bahwa ia dan timnya hanya mempelajari pertandingan terkini untuk memastikan datanya relevan.

"Tidak boleh lebih dari tiga atau empat bulan, karena pemain dapat berubah dan berkembang," katanya.

"Kami menggunakan Japan Open dan China Open sebagai referensi untuk mempelajari pola dan kebiasaan."

Pendekatan ini telah diterapkan pada pasangan peringkat 7 dunia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang diperkirakan akan menghadapi pasangan peringkat teratas Korea, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, di perempat final.

Pasangan Malaysia ini belum pernah mengalahkan mereka dalam dua pertemuan, tetapi berhasil meraih satu gim atas pasangan Korea tersebut di Japan Open bulan lalu.

"Kami menganalisis pertandingan itu — mereka kalah di pertandingan pertama, menang di pertandingan kedua. Apa bedanya?" kata Herry.

"Itulah rencana permainannya. Menonton video membantu para pemain mengingat apa yang berhasil dan apa yang tidak."

Pasangan nomor 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik tetap menjadi harapan medali terbaik Malaysia, dengan undian yang menguntungkan menempatkan mereka di paruh bawah.

Namun Herry mengingatkan tidak ada pertandingan mudah di level ini.

"Diunggulkan memang membantu, tapi apa pun bisa terjadi. Semua pasangan dari negara-negara unggulan — Korea, Indonesia, Tiongkok, Denmark — kuat. Selisihnya sangat tipis."

Malaysia juga akan diwakili oleh pasangan peringkat 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan pasangan peringkat 22 dunia Arif Junaidi-Yap Roy King, yang akan melakoni debut mereka di Kejuaraan Dunia.

Artikel Tag: Herry IP, BWF Kejuaraan Dunia 2025