Herry IP Khawatir Wan Arif Tak Cukup Fit Untuk Kejuaraan Dunia

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 20 Agu 2025, 18:10 WIB - 128 views
Herry IP Khawatir Wan Arif Tak Cukup Fit Untuk Kejuaraan Dunia

Wan Arif Junaidi-Herry IP-Yap Roy King/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Hanya enam hari menjelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2025 di Paris, tim ganda putra Malaysia mengalami kendala yang mengkhawatirkan. Pebulu tangkis muda Wan Arif Wan Junaidi, yang akan melakoni debutnya di ajang dunia bersama Yap Roy King, sedang dalam pemulihan dari sakit, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kubu nasional.

Berita Badminton : Hanya enam hari menjelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2025 di Paris, tim ganda putra Malaysia mengalami kendala yang mengkhawatirkan. Pebulu tangkis muda Wan Arif Wan Junaidi, yang akan melakoni debutnya di ajang dunia bersama Yap Roy King, sedang dalam pemulihan dari sakit, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kubu nasional.

Pemain berusia 23 tahun itu absen dalam latihan hari Senin karena demam dan kelelahan, dan meskipun ia kembali ke lapangan pada hari Selasa, penampilannya terbatas.

"Wan Arif demam dan flu, jadi dia tidak bisa berlatih kemarin. Dia kembali hari ini, tetapi hanya bisa menyelesaikan dua dari latihan yang direncanakan. Dia belum pulih 100%, tapi saya harap dia pulih sepenuhnya besok," kata pelatih kepala ganda putra Malaysia, Herry Iman Pierngadi, setelah sesi latihan di Akademi Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

🇲🇾 Empat Pasangan Malaysia Akan Mewakili di Paris

Malaysia akan mengirimkan empat pasangan ganda putra ke Paris: Aaron Chia / Soh Wooi Yik (No. 2 Dunia) Man Wei Chong / Tee Kai Wun (Dunia No. 7) Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani (No. 3 Dunia, pasangan profesional) Wan Arif / Yap Roy King (Dunia No. 22, penampilan debut) Meskipun Arif baru-baru ini meraih keberhasilan — termasuk memenangkan gelar BWF World Tour pertama mereka di Macau Open awal bulan ini — Herry mengakui bahwa waktu kemunduran kesehatannya jauh dari ideal.

"Ya, saya khawatir. Tapi berdasarkan apa yang saya lihat hari ini, saya yakin dia akan pulih tepat waktu untuk bermain," kata Herry.

Pertandingan pertama mereka akan melawan Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (peringkat 34 dunia) dari Jepang.

Jika Wan Arif belum sepenuhnya fit, pertandingan pembuka bisa menjadi ujian berat.

🎥 Analisis Video Adalah Senjata Rahasia Tim Malaysia Selain kebugaran, analisis pertandingan menjadi fokus utama persiapan Malaysia.

Pelatih Herry, yang dikenal sebagai "Dragon Fire" BAM, mengatakan bahwa ulasan video pertandingan terakhir menjadi krusial dalam meraih keunggulan kompetitif.

"Persaingan ganda putra saat ini sangat ketat. Keunggulan sekecil apa pun sangat berarti. Itulah mengapa analisis video sangat penting — untuk menemukan kecenderungan dan kelemahan lawan," ujarnya.

Pelatih asal Indonesia itu fokus pada rekaman yang tidak lebih dari tiga hingga empat bulan, menggunakan turnamen seperti Japan Open dan China Open untuk wawasan.

Pendekatan ini telah menguntungkan pasangan seperti Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang diperkirakan akan menghadapi pasangan Korea peringkat 1 dunia, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, di perempat final.

Meskipun kalah dalam dua pertemuan sebelumnya, mereka memaksa pasangan Korea tersebut bertanding tiga game di Jepang bulan lalu.

"Kami menganalisis pertandingan itu: kami kalah di game pertama, tetapi menang di game kedua. Apa yang berubah? Dari situ, kami menyusun rencana permainan. Video membantu pemain mengingat apa yang berhasil — dan apa yang tidak," jelas Herry. 🥈

Aaron Chia/ Soh Wooi Yik Masih Harapan Terbaik Malaysia Unggulan teratas Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, Juara Dunia 2022, tetap menjadi kandidat terkuat Malaysia untuk meraih medali.

Mereka juga meraih perunggu pada edisi 2023 di Kopenhagen. Namun Herry mengingatkan bahwa tidak ada jalan mudah di bidang tahun ini.

"Ya, diunggulkan memang membantu. Tapi di level ini, apa pun bisa terjadi. Pasangan dari Korea, Indonesia, Tiongkok, dan Denmark semuanya kuat. Terkadang keberuntungan memang menentukan, tapi persiapan adalah segalanya."

Dengan Arif berjuang untuk mendapatkan kembali performanya, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang bertekad untuk merebut kembali gelar dunia mereka, skuad ganda putra Malaysia memasuki Kejuaraan Dunia 2025 dengan harapan sekaligus tekanan.

Herry tetap yakin bahwa dengan persiapan yang tepat, analisis yang cerdas, dan fokus mental, Malaysia dapat kembali bangkit ke puncak.

Artikel Tag: Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, Herry IP, BWF Kejuaraan Dunia 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/herry-ip-khawatir-wan-arif-tak-cukup-fit-untuk-kejuaraan-dunia