Jelang Kejuaraan Dunia, Wan Arif Terserang Demam dan Flu

Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putra Wan Arif Wan Junaidi mendapat ancaman sebelum Kejuaraan Dunia setelah terserang demam dan flu.

Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putra Wan Arif Wan Junaidi mendapat ancaman sebelum Kejuaraan Dunia setelah terserang demam dan flu.

Wan Arif sedang mempersiapkan diri untuk melakoni debutnya bersama Yap Roy King di kejuaraan dunia, yang akan dimulai di Paris Senin depan (25 Agustus).

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan pemain berusia 23 tahun itu jatuh sakit dan tidak bisa berlatih pada Senin (18 Agustus).

"Arif demam dan flu pada hari Senin dan tidak bisa berlatih..Dia sudah kembali berlatih hari ini, tetapi belum pulih sepenuhnya," kata Herry setelah mengawasi sesi latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara, Selasa (19/8).

"Dia tidak bisa berpartisipasi dalam salah satu dari tiga sesi yang saya rencanakan. Dia bisa berpartisipasi dalam dua sesi lainnya. Saya agak khawatir karena kejuaraan dunia sudah dekat."

"Saya akan terus memantau kondisi fisiknya. Semoga dia bisa segera kembali normal."

Wan Arif dan Roy King dijadwalkan berangkat ke Paris pada hari Kamis (21 Agustus) bersama anggota tim lainnya.

Pasangan ini, yang menduduki peringkat ke-22 dunia, berharap untuk tampil mengesankan di ajang bergengsi tersebut. Roy King-Arif merasa terpacu oleh kemenangan perdananya di World Tour pada Macau Open awal bulan ini. Mereka akan membuka kampanye mereka di Paris melawan pemain Jepang nomor 34 dunia Kenya Mitsuhashi-Hiroki Okamura.

Ujian berat melawan pasangan Thailand nomor 12 dunia Dechapol Puavaranukroh-Kittinupong Kedren menanti di babak kedua jika Roy King-Arif berhasil mengalahkan pasangan Jepang tersebut.

Malaysia juga akan diwakili di ganda putra oleh peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik, peringkat 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan peringkat 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun.

Artikel Tag: Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, Herry IP, BWF Kejuaraan Dunia 2025