Persiapan Arif/Roy King Menuju Kejuaraan Dunia Terganggu Karena Sakit

Berita Badminton : Persiapan Malaysia untuk Kejuaraan Dunia mengalami kekacauan setelah debutan Arif Junaidi jatuh sakit beberapa hari sebelum tugas di Paris, yang dimulai pada 25 Agustus.

Berita Badminton : Persiapan Malaysia untuk Kejuaraan Dunia mengalami kekacauan setelah debutan Arif Junaidi jatuh sakit beberapa hari sebelum tugas di Paris, yang dimulai pada 25 Agustus.

Pebulu tangkis ganda putra berusia 23 tahun, yang berpasangan dengan Yap Roy King, terpaksa bolos latihan pada hari Senin setelah menderita demam dan kelelahan.

Ia kembali ke lapangan pada Selasa (19/8), namun pelatih nasional Herry IP mengakui kondisinya masih memprihatinkan.

"Arif demam dan flu, jadi dia tidak bisa berlatih pada hari Senin," kata Herry di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.

Hari ini beliau mencoba untuk kembali, tetapi hanya berhasil menyelesaikan dua program yang direncanakan. Kondisinya belum 100 persen, tetapi semoga besok beliau sudah kembali normal.

Malaysia akan menurunkan empat pasangan ganda putra di Paris, dipimpin oleh pasangan peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik, yang tetap menjadi harapan terbaik bangsa setelah mengukir sejarah sebagai juara dunia di Tokyo pada tahun 2022.

Pasangan peringkat 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan pasangan peringkat 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun juga merupakan pesaing sejati, sementara pasangan peringkat 22 dunia Arif-Roy King sedang melakoni debut mereka.

Namun, sakitnya Arif yang datang terlalu dini telah membuat para pelatih gelisah, karena pasangan itu akan memulai perjuangan mereka melawan pemain Jepang peringkat 34 dunia Kenya Mitsuhashi-Hiroki Okamura minggu depan.

"Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya khawatir, tentu saja saya khawatir," aku Herry. "Tapi melihatnya hari ini, saya masih yakin dia bisa bermain. Harapannya dia bisa pulih dengan cepat."

"Pada level ini, batasnya sangat tipis — kebugaran dan kekuatan mentallah yang menentukan. Itulah mengapa pemulihan Arif sangat penting."

Arif-Roy King menuju Paris dalam performa puncak setelah memenangkan mahkota World Tour perdana mereka di Macau Open awal bulan ini.

Kini, debut mereka di Kejuaraan Dunia masih belum pasti sementara hitungan mundur menuju Paris terus berlanjut.

Malaysia tetap menjadi salah satu favorit untuk meraih gelar ganda putra, dengan Aaron-Wooi Yik sebagai ujung tombak serangan. Namun semua mata akan tertuju pada Arif dan apakah penyakit akan mengancam terobosannya di panggung besar.

Artikel Tag: Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, Herry IP, BWF Kejuaraan Dunia 2025