Bos McLaren Sebut Keberanian Jadi Kunci Sukses Tim di F1 2025

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 01 Okt 2025, 21:00 WIB - 166 views

McLaren, Oscar Piastri, Lando Norris — Oscar Piastri dan Lando Norris

Berita F1: McLaren terus menunjukkan dominasi di kejuaraan F1 2025. Dengan 12 kemenangan dari 17 seri yang sudah digelar, tim asal Woking itu kini berada di jalur tepat untuk mengunci gelar juara dunia konstruktor di Grand Prix Singapura akhir pekan ini.

Max Verstappen Bidik Kemenangan Perdana di GP Singapura

Tak hanya itu, dua pebalap mereka, Lando Norris dan Oscar Piastri, juga menjadi pesaing utama perebutan gelar juara dunia. Saat ini, Piastri unggul 25 poin dari rekan setimnya, menandai duel internal yang belum pernah terjadi di McLaren sejak era Mika Hakkinen dan David Coulthard pada akhir 1990-an.

Dalam wawancara dengan sejumlah media, termasuk RacingNews365, Team Principal Andrea Stella mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya tak lepas dari keberanian dalam mengambil langkah berbeda pada pengembangan mobil terbaru mereka.

“Kalau harus memilih satu hal, saya akan mengatakan dari sisi teknis,” ujar Stella. “Mobil tahun ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Desainnya sangat inovatif, kami berani melakukan pengembangan hampir di setiap bagian mobil.”

Stella menjelaskan bahwa MCL39 membawa perubahan signifikan, bahkan pada komponen yang tidak terlihat jelas saat mobil melaju di trek. Salah satunya adalah sektor suspensi depan yang disebutnya sebagai salah satu area paling berisiko namun berhasil dieksekusi dengan baik.

“Kami memerlukan keberanian di beberapa aspek, misalnya suspensi depan dan bagian lain yang tidak kasat mata. Di situlah langkah besar kami terjadi,” tambahnya.

Selain mobil, Stella juga menyoroti peningkatan di sisi operasional tim serta perkembangan dua pebalap utama mereka. “Bukan hanya mobil, tapi juga tim balap dan para pebalap kami telah berkembang pesat,” katanya.

Dengan performa solid yang ditunjukkan musim ini, McLaren berpeluang besar meraih double title untuk pertama kalinya sejak 1998. Saat itu, Hakkinen sukses merebut gelar juara dunia pebalap sekaligus membawa tim asal Inggris merebut gelar juara konstruktor.

Kini, sejarah serupa bisa terulang lewat duet Norris dan Piastri, dengan Singapura berpotensi menjadi saksi kebangkitan baru McLaren di era modern Formula 1.