Enrico Cardile Akhirnya Resmi ke Aston Martin Usai Sengketa dengan Ferrari

Berita F1: Enrico Cardile akhirnya memulai peran barunya sebagai Chief Technical Officer Aston Martin setelah sengketa hukum berkepanjangan dengan Ferrari berakhir. Kehadirannya diharapkan memperkuat struktur teknis tim yang dipimpin oleh Adrian Newey.

Berita F1: Enrico Cardile akhirnya memulai peran barunya sebagai Chief Technical Officer Aston Martin setelah sengketa hukum berkepanjangan dengan Ferrari berakhir. Kehadirannya diharapkan memperkuat struktur teknis tim yang dipimpin oleh Adrian Newey.

Setelah penantian panjang dan tarik ulur hukum, Enrico Cardile akhirnya resmi memulai pekerjaannya sebagai Chief Technical Officer (CTO) Aston Martin. Mantan Direktur Teknis Sasis Ferrari itu sempat terhambat oleh sengketa hukum yang dipicu oleh klausul non-kompetisi dalam kontraknya.

Cardile diumumkan bergabung dengan Aston Martin pada musim panas tahun lalu. Namun Ferrari menggugatnya di pengadilan Italia karena dianggap melanggar masa gardening leave dengan mulai menjalin komunikasi dengan tim barunya sebelum periode karantina profesional itu berakhir.

Gugatan Ferrari sempat dimenangkan, memaksa Aston Martin menunda pelibatan Cardile lebih lama dari rencana awal. Kini, setelah tercapai kesepakatan penyelesaian, Cardile dapat bergabung penuh ke struktur teknis Aston Martin.

“Kami senang masalah ini akhirnya terselesaikan dan Enrico bisa segera mulai bekerja bersama tim, memimpin divisi desain dan teknis di AMR Technology Campus untuk menghadapi musim 2026 dan seterusnya,” ujar juru bicara Aston Martin kepada Crash.net.

Cardile akan bekerja langsung di bawah arahan Adrian Newey, legenda desain F1 yang lebih dulu bergabung dengan Aston Martin pada Maret lalu usai keluar dari Red Bull. Keduanya kini menjadi poros penting dalam pembangunan mobil Aston Martin untuk era regulasi baru F1 yang dimulai pada 2026, termasuk perubahan besar pada aerodinamika dan unit daya.

Momen kedatangan Cardile bertepatan dengan awal masa summer shutdown F1 bulan Agustus, usai Grand Prix Hungaria. Pada balapan tersebut, Aston Martin mencatat hasil terbaik mereka musim ini.

Fernando Alonso finis kelima—hasil tertinggi sepanjang 2025 sejauh ini—sementara rekan setimnya Lance Stroll berhasil meraih posisi ketujuh. Hasil itu mendorong Aston Martin naik ke posisi enam klasemen konstruktor.

Dengan kombinasi pengalaman Cardile dan reputasi Newey, Aston Martin kini bersiap menatap masa depan yang lebih kompetitif, khususnya dalam menghadapi reset regulasi teknis besar pada musim 2026.

Artikel Tag: Enrico Cardile, aston martin, Ferrari, F1 2025