Ferrari Mulai Bangkit, Lewis Hamilton Akui Masalah Rem Sudah Teratasi

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 20 Sep 2025, 01:30 WIB - 163 views

Berita F1: Lewis Hamilton menyebut Ferrari akhirnya menemukan terobosan penting pada sistem rem usai tampil cepat di sesi latihan GP Azerbaijan 2025.

Hasil FP1 F1 GP Azerbaijan: Hamilton Tampil Mengejutkan

Lewis Hamilton akhirnya bisa bernapas lega setelah menemukan titik terang pada masalah rem Ferrari yang selama ini menjadi batu sandungan di musim debutnya. Pebalap asal Inggris itu mencatatkan waktu tercepat pada sesi latihan kedua GP Azerbaijan 2025 di Sirkuit Baku, unggul tipis dari rekan setimnya, Charles Leclerc.

Keberhasilan ini dianggap sebagai momen penting bagi Hamilton yang sempat kesulitan beradaptasi dengan material rem Brembo yang digunakan Ferrari. Selama berkarier di McLaren dan Mercedes, ia terbiasa dengan Carbon Industrie. Perbedaan karakter rem ini diyakini menjadi alasan mengapa Hamilton belum sepenuhnya kompetitif di awal musim.

“Ini benar-benar positif… terima kasih Tuhan! Di sesi pertama kondisinya masih berantakan, tapi pada P2 kami membuat beberapa perubahan. Rem akhirnya bekerja dengan sempurna, dan saya bisa mendapatkan keuntungan besar saat masuk tikungan,” kata Hamilton selepas sesi.

Data telemetri juga bahwa menunjukkan Hamilton menggunakan setelan downforce yang lebih tinggi dibandingkan Leclerc. Strategi ini membuatnya lebih cepat di sektor yang berkelok, sementara Leclerc unggul di trek lurus. Jika mampu mendapat slipstream pada lap kualifikasi, Hamilton berpotensi besar mengunci posisi depan.

Meski hasil di latihan terlihat cukup menjanjikan, sang juara dunia tujuh kali itu tak mau cepat berpuas diri.

“Saya tidak mau terlalu jauh menarik kesimpulan. Ini baru hari latihan. Yang jelas, saya sangat berterima kasih kepada semua orang di pabrik maupun di garasi. Dukungan mereka luar biasa, begitu juga energi dari tifosi yang luar biasa di setiap balapan,” ujarnya.

Hamilton memang beberapa kali menunjukkan performa mengesankan sejak kekalahannya dari Max Verstappen pada perebutan gelar 2021. Namun, ia kerap kehilangan konsistensi saat memasuki sesi kualifikasi dan balapan utama. Kali ini, Ferrari berharap temuan positif di Baku bisa menjadi titik balik menuju paruh akhir musim.

Bagi Hamilton, adaptasi dengan Ferrari adalah tantangan besar, apalagi setiap sirkuit tahun ini menjadi pengalaman pertamanya dengan mobil berwarna merah. Namun dukungan penuh dari tim, termasuk kesabaran manajemen Ferrari, disebut menjadi kunci mengembalikan kepercayaan dirinya.

Hamilton kini menatap optimistis peluang memperbaiki posisinya di klasemen berkat perbaikan ini. GP Azerbaijan juga bisa jadi awal kebangkitannya, sekaligus langkah penting Ferrari dalam persaingan di klasemen musim ini.