Lando Norris Diunggulkan Jadi Peraih Gelar Juara Usai Tekan Piastri

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 13 Okt 2025, 12:55 WIB - 217 views

Berita F1: Oscar Piastri saat ini memimpin klasemen pebalap dengan selisih 22 poin dari rekan setimnya, Lando Norris, dengan enam balapan tersisa. Meski demikian, dalam tiga seri terakhir, Norris berhasil finis di depan Piastri dan memangkas jarak tersebut, membuat persaingan menuju akhir musim semakin menarik.

Leclerc Frustrasi, Ferrari Gagal Atasi Masalah Rem Parah di F1 2025

Menurut mantan pebalap Formula 1, Johnny Herbert, posisi sebagai pemburu justru memberikan keuntungan psikologis bagi Norris. “Kamu bisa merasakan bahwa dia telah meningkatkan permainannya,” ujar Herbert. “Arah itu mulai bergeser. Lando tampaknya berkembang sedikit lebih jauh dibanding Oscar. Dia adalah pemburu, dan menjadi pemburu jauh lebih mudah dibanding bertahan di depan. Posisi pemimpin akan lebih berat.”

McLaren baru saja memastikan gelar konstruktor setelah seri di Singapura, tetapi ketegangan antara dua pebalapnya masih menjadi perhatian. Insiden kecil di lap pembuka antara Norris dan Piastri di Marina Bay menunjukkan betapa ketatnya rivalitas internal di tim tersebut. Meski begitu, pihak tim menegaskan bahwa keduanya tetap diberi kebebasan untuk bersaing secara sehat.

Herbert menilai McLaren sebaiknya tidak terlalu ikut campur dalam persaingan gelar individu ini. “Pertarungan gelar ini harus membiarkan para pebalap menunjukkan siapa yang layak menjadi juara dunia di akhir musim,” kata Herbert. “McLaren perlu mendukung keduanya, tetapi juga memberi ruang untuk bertarung. Zak Brown sudah mengatakan mereka bebas bersaing, dan saya harap hal itu benar-benar diterapkan sampai akhir musim.”

Momentum kini memang berada di pihak Lando Norris. Setelah sempat gagal finis di Zandvoort akibat masalah mesin, pebalap asal Inggris itu menunjukkan performa konsisten di tiga balapan terakhir dan terus mendekati rekan setimnya di klasemen. Dukungan dari tim, strategi yang matang, serta mental juara yang semakin terasah membuat Norris berpotensi besar untuk membalikkan keadaan.

Dengan enam seri tersisa, pertarungan antara dua pebalap muda McLaren ini diyakini akan menjadi salah satu duel paling menarik dalam sejarah tim. Jika keduanya mampu menjaga sportivitas, McLaren tidak hanya akan merayakan gelar konstruktor, tetapi juga menyaksikan salah satu pebalapnya naik ke podium tertinggi dunia.