Lewis Hamilton Bersyukur Lolos dari Hukuman Sprint Qualifying GP Brasil

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 08 Nov 2025, 10:22 WIB - 353 views

Berita F1: Lewis Hamilton lolos dari ancaman penalti setelah menjalani pemeriksaan dengan steward Formula 1 usai sesi sprint qualifying di Sirkuit Interlagos, Brasil, Jumat (7/11) waktu setempat. Insiden tersebut bermula ketika pebalap Ferrari, Charles Leclerc, kehilangan kendali dan berputar di tikungan ke-10, tepat saat Hamilton berada di belakangnya.

Lewis Hamilton Berjanji Akan Bersenang-senang di GP Brasil

Hamilton, yang saat itu tengah mengejar waktu di segmen SQ2, melintas di area insiden tanpa terlihat mengurangi kecepatan, meski bendera kuning ganda sudah dikibarkan oleh marshal. Situasi itu membuatnya langsung dipanggil oleh steward FIA karena dianggap berpotensi melanggar prosedur keselamatan.

Setelah pemeriksaan, FIA memutuskan tidak menjatuhkan penalti grid kepada pebalap berusia 40 tahun tersebut. Hamilton hanya mendapat penghapusan waktu putaran yang lebih lambat dari catatan terbaiknya dan sebuah teguran resmi atau reprimand, yang menjadi peringatan pertama musim ini.

Dalam keterangan resminya, pihak FIA menyebut Hamilton telah mengikuti instruksi bendera dengan cukup tepat dan tidak mendapatkan keuntungan waktu signifikan dari insiden tersebut. “Tim dan pebalap telah bekerja sama penuh dalam investigasi, dan bukti menunjukkan bahwa kecepatan Hamilton sudah dikurangi secara wajar,” tulis laporan steward.

Meski lolos dari hukuman grid, hasil sprint qualifying tetap membuat Hamilton akan memulai balapan dari posisi ke-11. Sementara itu, Leclerc dipastikan start dari posisi kedelapan setelah juga gagal memperbaiki catatan waktunya karena insiden tersebut.

Keputusan ini menjadi kabar baik bagi Mercedes, yang tengah berjuang memperbaiki performa menjelang akhir musim. Lewis Hamilton sendiri sempat mengungkapkan frustrasinya lewat radio tim saat mengetahui situasi bendera kuning di akhir sesi. “Ya, selalu saja (ada hal yang mengganggu),” ujar Hamilton dengan nada kecewa.

Grand Prix Brasil menjadi salah satu seri penting bagi Mercedes dalam upaya mempertahankan posisi di klasemen konstruktor. Dengan hanya beberapa balapan tersisa, performa Hamilton dan rekan setimnya, George Russell, akan sangat menentukan posisi akhir tim asal Brackley itu di musim 2025.