Liam Lawson Ungkap Tantangan Adaptasinya Usai Kembalinya ke Racing Bulls

Liam Lawson
Berita F1: Liam Lawson secara terbuka menilai promosi mendadaknya ke Red Bull pada awal musim bukanlah keputusan yang ideal. Ia menyebut dirinya tidak mendapat cukup waktu atau tes sebelum ditugaskan membalap bersama Max Verstappen.
Berita F1: Liam Lawson secara terbuka menilai promosi mendadaknya ke Red Bull pada awal musim bukanlah keputusan yang ideal. Ia menyebut dirinya tidak mendapat cukup waktu atau tes sebelum ditugaskan membalap bersama Max Verstappen.
Hanya setelah dua seri – di Australia dan China – Lawson dikembalikan ke tim junior, Racing Bulls. Dia menceritakan, “Tim lain biasanya memberi waktu pada pebalap muda melalui sesi uji, seperti yang dilakukan dengan Kimi Antonelli. Sementara saya malah langsung mengikuti dua akhir pekan balapan tanpa pengalaman di sirkuit itu.”
Pada balapan perdana di Australia, dia mengakhiri kualifikasi di posisi 18 dan gagal menyelesaikan lomba. Di GP China, Lawson hanya meraih posisi terbawah dengan setup mobil yang jadi percobaan. “Saya memahami ini sebagai kesempatan belajar, tapi itu malah berujung dengan penempatan saya kembali ke tim junior,” ujarnya.
Namun, kembalinya ke Racing Bulls disambut positif. CEO Peter Bayer menyebut Lawson sempat terlihat “sedih”, tetapi kemudian kembali tampil dengan semangat seperti dulu. Ia pun merasa lebih cepat beradaptasi dengan mobil VCARB 02 yang jauh lebih mudah dikendarai.
Meski belum langsung mendulang poin, Lawson mulai menunjukkan perkembangan. Di Belgia, ia finis ke-8—torehan poin ketiganya dalam enam balapan terakhir. Direktur tim Alan Permane memuji momen ini sebagai “balapan nyaris sempurna”, berkat pengelolaan ban dan kecepatan yang solid.
Liam Lawson pun menegaskan kepercayaan dirinya tetap utuh: “Pada dasarnya, saya tetap percaya diri sejak awal musim.” Ia juga menyadari musim ini sulit karena setup mobil, kondisi ban, dan cuaca ekstrem terlalu sulit untuk sepenuhnya dilatih di simulator.
Kini, fokus Lawson adalah membangun konsistensi dan memanfaatkan momentum bersama Racing Bulls demi kembali bersaing di level tertinggi F1.
Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, Red Bull, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-ungkap-tantangan-adaptasinya-usai-kembalinya-ke-racing-bulls