Valtteri Bottas Dikaitkan dengan Cadillac, Rosberg Lempar Sindiran

Berita F1: Spekulasi mengenai masa depan Valtteri Bottas di Formula 1 kian menguat, terutama setelah interaksinya dengan Nico Rosberg di grid walk GP Belgia di Spa-Francorchamps. Bottas dikaitkan dengan tim anyar Cadillac, yang akan memulai debutnya sebagai tim ke-11 di Formula 1 pada musim 2026.

Berita F1: Spekulasi mengenai masa depan Valtteri Bottas di Formula 1 kian menguat, terutama setelah interaksinya dengan Nico Rosberg di grid walk GP Belgia di Spa-Francorchamps. Bottas dikaitkan dengan tim anyar Cadillac, yang akan memulai debutnya sebagai tim ke-11 di Formula 1 pada musim 2026.

Dalam momen ringan namun menggoda, Rosberg menanyakan langsung kepada Bottas, “Kontrak baru dengan Cadillac?” Bottas pun menjawab dengan pura-pura tidak mendengar, “Maaf? Saya tidak bisa dengar!” Namun saat Rosberg menyebutnya hanya sebagai rumor, Bottas menanggapi, “Olahraga ini penuh dengan rumor.”

Isu kepindahan Bottas ke Cadillac bukan sekadar gurauan. Tim asal Amerika Serikat tersebut saat ini sedang mempertimbangkan sejumlah opsi untuk line-up pebalapnya di musim debut mereka. Selain Bottas, nama-nama lain yang dikaitkan adalah Sergio Perez dan Mick Schumacher. Perez saat ini berada di luar grid usai kehilangan kursinya di Red Bull, sementara Schumacher dilaporkan telah melakukan pembicaraan positif dengan bos Cadillac, Graeme Lowdon.

Jika Cadillac memutuskan untuk memilih dua pebalap berpengalaman, Bottas punya peluang besar untuk kembali ke F1, mengingat pengalamannya bersama Mercedes dan Alfa Romeo.

Di luar Cadillac, Valtteri Bottas juga disebut-sebut menjadi incaran Alpine. Flavio Briatore dikabarkan telah menanyakan ketersediaan Bottas menyusul performa mengecewakan Franco Colapinto dan Jack Doohan yang belum menyumbang poin satu pun musim ini. Seluruh poin Alpine sejauh ini hanya datang dari Pierre Gasly.

Meski begitu, banyak pihak menilai perubahan susunan pebalap tak akan mengubah posisi Alpine secara signifikan di klasemen konstruktor. Fokus utama tim asal Prancis itu kini tertuju pada musim 2026, di mana mereka akan beralih menjadi tim pelanggan mesin Mercedes. Jika pabrikan Jerman itu mampu menghadirkan power unit terbaik, Alpine berpotensi merangkak naik dari posisi buncit musim ini.

Artikel Tag: Valtteri Bottas, Mercedes, Cadillac, F1 2025, Nico Rosberg