Francesco Bagnaia Bisa Menangkan Sprint Sepang Meski Motornya Sempat Rusak

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 31 Okt 2025, 19:36 WIB - 436 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia beberkan kendalanya saat tampil luar biasa di Sprint MotoGP Malaysia 2025. Saat itu perangkat ride-height belakang pada motor Ducati GP25-nya tidak berfungsi.

Ducati Diantara Dua Pilihan, Francesco Bagnaia Pergi atau Marquez Pensiun?

Francesco Bagnaia membuktikan mental dan kualitasnya saat menjalani Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 di Sepang. Walau motor Ducati GP25-nya mengalami masalah pada perangkat ride-height belakang, Bagnaia tetap memimpin sejak start hingga finis dan menang dengan selisih lebih dari dua detik atas Alex Marquez.

Bagnaia mengaku awalnya sempat panik ketika mengetahui perangkat pengatur ketinggian belakang tidak bekerja. Namun, performanya di lintasan justru membuatnya terkejut sendiri.

“Awalnya saya kaget, bahkan sempat takut,” ujarnya, sambil menjelaskan ia baru tenang setelah melihat catatan waktunya. “Setelah lihat time-lap, saya sadar ternyata tetap sangat cepat.”

Menurut Bagnaia, kondisi lintasan Sepang yang memiliki daya cengkeram rendah justru membantunya.

“Saat grip rendah, memberikan lebih banyak pergerakan suspensi malah lebih baik,” jelasnya. Namun ia mengingatkan, situasi akan berbeda di sirkuit dengan grip tinggi. “Di trek dengan daya cengkeram bagus, tanpa ride-height kamu akan kehilangan akselerasi besar.”

Meski tampil gemilang di Sprint, nasib kurang beruntung menimpanya pada balapan utama. Bagnaia harus mundur akibat ban belakang bocor ketika sedang berada di posisi podium. Meski begitu, ia tetap membawa pulang rasa optimistis besar dari Malaysia.

“Kami memulai dengan perasaan yang kurang ideal, tapi akhirnya menemukan arah yang tepat. Ini akhir pekan positif,” tegasnya.

Performa bagus Bagnaia datang setelah beberapa pekan naik-turun, termasuk kesulitan di Mandalika dan Phillip Island usai penampilan kuat di Motegi. Ia juga menjadi satu-satunya pebalap papan atas yang memilih ban depan medium, sementara mayoritas kompetitor menggunakan kompon soft.

Sementara itu, Alex Marquez mengakui Bagnaia sangat sulit dibendung ketika mampu start dari posisi depan.

“Kalau sudah memimpin dari awal, semuanya jadi lebih mudah baginya,” kata Alex. “Saya tidak pernah ragu ia akan cepat di sini.”

Kini, jelang MotoGP Algarve di Portimao, Bagnaia hanya tertinggal lima poin dari Marco Bezzecchi dalam perebutan posisi ketiga klasemen dunia, dengan Alex Marquez sudah memastikan runner-up di belakang Marc Marquez.