Martin Brundle Minta Netizen Jangan Hakimi Piastri dan Norris

Berita F1: Martin Brundle membela McLaren setelah tim mereka mendapat perintah terlambat di Grand Prix Italia. Dia bersikeras bahwa para penggemar tidak boleh "menghakimi" Lando Norris atau Oscar Piastri.

McLaren berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri GP Italia mereka dengan tenang hingga pit stop. Meskipun pebalap terdepan – dalam hal ini Norris – biasanya mendapat prioritas pit stop, McLaren memutuskan untuk menghentikan Piastri terlebih dahulu.

Argumen mereka adalah mereka perlu mengungguli Charles Leclerc di belakangnya, yang hampir mencapai jangkauan pit stop Piastri. Namun, dengan melakukan hal ini, Piastri dapat menyalip rekan setimnya, meskipun tertinggal tiga detik di belakang Norris.

Penghentian pit yang lambat untuk Norris membuat Piastri unggul, memaksa McLaren untuk turun tangan. McLaren merasa bahwa karena pit stop yang lambat sepenuhnya di luar kendali Norris, sudah sepantasnya Piastri mengembalikan posisi tersebut.

Piastri menuruti perintah tersebut, meskipun sempat dipertanyakan melalui radio tim. Sejak akhir balapan, McLaren telah dikritik karena "memanipulasi" hasil balapan. Menulis di kolom pasca-balapannya untuk Sky Sports F1, Brundle menjelaskan mengapa kedua pebalap tidak boleh "dihukum" karena mengikuti perintah tim.

"Jangan menghakimi mereka karena bermain tim. Semua tim lain di grid akan sangat senang jika ada dua pebalap hebat yang bekerja sama demi kebaikan tim seperti ini, sambil juga memacu mobil mereka dengan kecepatan tinggi dan berusaha sebaik mungkin untuk mengalahkan satu sama lain," tulis Martin Brundle.

"Setidaknya Piastri memang mendapatkan keuntungan karena sekarang berada di jangkauan sayap belakang DRS Norris yang terbuka, tetapi Norris tetap memiliki kecepatan."

Artikel Tag: McLaren, Oscar Piastri, lando norris