Kanal

Perubahan Besar di Red Bull Setelah Horner Mundur, Mekies Bawa Angin Segar

Penulis: Abdi Ardiansyah
13 Sep 2025, 06:15 WIB

Laurent Mekies

Berita F1: Kemenangan dominan Max Verstappen di Monza bukan hanya soal performa mobil, tapi juga mencerminkan perubahan mendasar di Red Bull usai kepergian Christian Horner. Laurent Mekies, pengganti Horner, dinilai memberi arah baru dengan pendekatan teknis yang lebih kuat.

Red Bull Racing tengah memasuki babak baru setelah berakhirnya era panjang Christian Horner. Sejak Juli lalu, Horner resmi dicopot dari jabatan tim prinsipal dan CEO setelah 20 tahun memimpin. Posisinya kini digantikan Laurent Mekies, yang sebelumnya menangani Racing Bulls.

Pergantian ini langsung diwarnai hasil gemilang: kemenangan pertama Red Bull pasca-Horner, saat Max Verstappen tampil dominan di GP Italia di Monza. Bagi sebagian pengamat, kesuksesan ini bukan kebetulan, melainkan cerminan arah baru yang dibawa Mekies.

Mantan direktur teknis F1, Gary Anderson, melihat adanya “perubahan fundamental” di dalam tim. Menurutnya, Horner memang piawai dalam komunikasi, tetapi bukan seorang insinyur. Sebaliknya, Mekies memiliki latar belakang teknik yang membuatnya lebih mampu memahami kebutuhan mobil. “Ini dunia yang berbeda karena pemimpin tim bisa benar-benar mengerti kenapa mobil cepat, bukan sekadar merayakan hasilnya,” tulis Anderson di The Telegraph.

Anderson juga menilai pendekatan Mekies mirip dengan Andrea Stella di McLaren, yakni berbasis fakta teknis. Hal ini dianggap penting karena Red Bull sempat kehilangan arah sejak kepergian Adrian Newey pada 2024.

Meski begitu, Mekies merendah dengan menyebut kontribusinya nol. “Mobil ini hasil kerja 1.500 orang. Peran saya hanya memastikan talenta mereka bekerja dalam kondisi terbaik,” ujarnya di Monza.

Namun, komentator Sky Sports F1, David Croft, menilai peran Mekies lebih dari sekadar manajerial. Menurutnya, Mekies berani mendukung masukan Verstappen meski berbeda dengan simulasi teknis tim. “Inilah langkah besar. Max merasa didengar, dan itu bisa jadi awal kemitraan yang kuat,” kata Croft.

Bagi Verstappen, perubahan ini terasa nyata. Ia sempat menyebut mobil RB21 musim ini sebagai “monster” yang sulit dikendalikan. Namun dengan paket teknis baru dan dukungan Mekies, Verstappen kini terlihat lebih percaya diri menghadapi sisa musim.

Dengan delapan seri tersisa, perubahan atmosfer ini bisa jadi kunci apakah Red Bull mampu kembali konsisten sebagai penantang utama, atau hanya sekadar kilatan sesaat di Monza.

Artikel Tag: Red Bull, Christian Horner, Laurent Mekies

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru