Learner Tien Ungkap Pendekatan Mental Krusial Jelang Laga Pembuka US Open
Learner Tien [image: USTA]
Berita Tenis: Learner Tien mengatakan bahwa ia merasa bersyukur untuk peluang bertanding melawan Novak Djokovic di babak pertama US Open musim 2025.
Petenis tuan rumah berharap, secara taktis, dapat fokus pada sisi lapangannya selama pertandingan tersebut. Laga babak pertama US Open melawan Djokovic pun menarik minat banyak penggemar dan analis tenis.
Banyaknya kehebohan tersebut muncul setelah petenis berusia 19 tahun secara mengejutkan mengalahkan juara US Open musim 2021, Daniil Medvedev di Australian Open musim ini dengan 6-3, 7-6, 6-7, 1-6, 7-6.
Sejak saat itu, ia memasuki peringkat 50 besar dan mencetak empat kemenangan atas petenis peringkat 10 besar. Baru-baru ini, ia mengalahkan Denis Shapovalov dan Reilly Opelka di Canadian Open, Toronto serta melumpuhkan Andrey Rublev di Washington.
“Saya berusaha untuk memandang semua pertandingan saya dengan memikirkan apa yang bisa saya kendalikan dan berusaha untuk fokus dengan sisi lapangan saya,” ungkap Tien ketika ditanya tentang bagaimana ia bisa mengalahkan petenis dengan peringkat yang lebih tinggi.
“Itu membantu, ketika saya bertanding melawan petenis peringkat 5 dunia atau jika saya bertanding melawan petenis peringkat 200 dunia. Itu membantu saya untuk fokus dan tidak terlalu memikirkan lawan saya, melainkan apa yang perlu saya lakukan. Terkadang pikiran kita bisa melayang ke mana-mana dalam pertandingan seperti itu. Itu sangat membantu saya, hanya fokus pada apa yang bisa saya kendalikan.”
“Saya pikir itu peluang emas (bertanding melawan Djokovic). Itu seperti mimpi masa kecil yang akhirnya menjadi nyata. Sungguh terasa tidak nyata akan berada di lapangan bersamanya. Saya mengatakan beberapa kali bahwa saya dengan senang hati ingin bertanding melawannya sebelum ia pensiun. Benar-benar keren bisa bertanding melawannya di panggung sebesar itu dan itu bukan turnamen ATP level 250 atau semacamnya. Saya benar-benar menantikannya.”
Djokovic masih menjadi petenis yang difavoritkan di pertandingan tersebut, tetapi ia belum bermain laagi sejak kalah dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon. Sementara jika petenis tuan rumah memenangkan pertandingan tersebut, ia akan menjadi petenis pertama yang mengandaskan petenis berkebangsaan Serbia di babak pertama Grand Slam sejak Paul Goldstein di Australian Open musim 2006.
Petenis berkebangsaan Serbia sendiri belum memenangkan gelar Grand Slam lagi sejak memenangkan US Open 24 bulan lalu, meskipun ia berhasil lolos ke satu final Grand Slam dan empat semifinal.
“Saya merasa benar-benar bersyukur bisa mendapatkan peluang seperti yang saya dapatkan pada musim ini dengan bertanding melawan petenis terbaik dunia,” tambah Tien.
“Saya pikir peluang seperti ini akan mempersiapkan saya untuk masa depan. Saya selalu mengaguminya (Djokovic). Saya beruntung bisa tumbuh besar di masa ketika Tiga Besar sedang berada di puncak performa mereka. Saya sangat menghargai apa yang telah ia lakukan untuk olahraga ini dan apa yang telah ia capai.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, Learner Tien, Novak Djokovic