Opini Holger Rune Tentang Pengaruh Kebangkitan Sinner Dan Alcaraz
Holger Rune [kiri] dan Amanda Anisimova [kanan] ketika melakoni US Open nomor ganda campuran musim 2025 [image: reuters]
Berita Tenis: Pernah digadang-gadang sebagai petenis peringkat 1 dunia masa depan, petenis berkebangsaan Denmark, Holger Rune belum bisa menghidupkan ekspektasi tersebut.
Petenis peringkat 11 dunia menghadapi kesulitan dengan performanya dalam beberapa bulan terakhir, meskipun ia menikmati sejumlah pencapaian memukau di awal-awal kariernya di turnamen ATP.
Dengan US Open musim 2025 semakin dekat, petenis berusia 22 tahun berharap bisa meninggalkan jejaknya di Grand Slam tersebut. Ia belum pernah melenggang ke semifinal Grand Slam dengan pencapaian terbaiknya sampai saat ini adalah maju ke perempatfinal French Open dan Wimbledon musim 2023.
Gelar paling bergengsi yang ia menangkan sejauh ini terjadi pada musim 2022, ketika ia mampu menundukkan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic di final Paris Masters. Kemenangan tersebut juga mengantarkannya debut di peringkat 10 besar dan ia menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 4 dunia pada musim berikutnya.
Namun, petenis berkebangsaan Denmark mengalami kemunduran terkait performanya setelah ia gagal melangkah lebih jauh di turnamen Masters 1000 maupun Grand Slam. Selain itu, bangkitnya Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz juga membuat sebagian besar bintang tenis putra cukup kesulitan untuk memenangkan gelar bergengsi.
Sementara petenis berusia 22 tahun telah menghadapi Alcaraz sebanyak empat kali dan memenangkan dua di antaranya, sedangkan dalam rivalitas melawan Sinner, ia tertinggal dengan 2-3. Pernah mencetak kemenangan melawan petenis peringkat 2 besar, ia yakin bahwa ia memiliki hal yang bisa mematahkan dominasi kedua bintang tenis.
“Masalah saya adalah tidak mengalahkan mereka,” ungkap Rune terkait Sinner dan Alcaraz. “Masalah saya adalah konsistensi saya untuk melangkah lebih jaauh di setiap turnamen aagar mendapatkan kesempatan bertanding lebih sering dengan mereka karena saya merasa di sanalah level saya meningkat.”
“Sangat jelas bahwa ketika Jannik dan Carlos bertanding melawan satu sama lain, level mereka meningkat. Anda saling menekan satu sama laain dengan keras dan itu adalah elemen yang sangat menarik dalam olahraga ini. Jadi, memiliki head to head yang bagus melawan mereka dan juga di awal melawan Novak Djokovic ketika ia sedang berada di puncak, membuat saya yakin saya bisa melakukannya. Intinya adalah bermain dengan konsisten.”
Sementara mengawali musim US Open musim ini, Rune akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp.
Artikel Tag: Tenis, Holger Rune, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz