Kanal

Lewis Hamilton Dinilai Mulai Isyaratkan Pensiun dari Formula 1

Penulis: Abdi Ardiansyah
24 Agu 2025, 23:15 WIB

Lewis Hamilton

Berita F1: Masa depan Lewis Hamilton di Formula 1 kembali dipertanyakan. Mantan pebalap F1 Johnny Herbert menilai wajar jika juara dunia tujuh kali itu mulai berpikir untuk gantung helm, mengingat performanya bersama Ferrari sejauh ini jauh dari harapan.

Lewis Hamilton mengalami masa-masa sulit dalam musim debutnya bersama Ferrari di F1 2025. Sang juara dunia tujuh kali kalah telak dari rekan setimnya, Charles Leclerc, baik dalam kualifikasi maupun balapan. Bahkan, Hamilton belum sekalipun naik podium setelah 13 seri berjalan.

Hasil buruk di dua seri terakhir sebelum jeda musim panas memperparah situasi. Di Belgia, Hamilton terhenti di Q1 dua kali, meski strategi brilian sempat membawanya naik posisi di balapan. Namun di Hungaria, salah satu trek favoritnya, ia justru gagal finis di zona poin.

Johnny Herbert, mantan pebalap F1 yang kini menjadi komentator, menilai situasi ini wajar membuat Hamilton mulai meragukan masa depannya. “Setahun lalu, setelah menang di Silverstone, Hamilton sudah berkata jujur bahwa ia meragukan apakah bisa merayakan kemenangan lagi. Itu tanda ia sudah sadar sekaligus ragu apakah masih bisa tampil sekompetitif yang ia inginkan,” kata Herbert kepada Grosvenor Casino.

Herbert menambahkan, perbandingan dengan Leclerc semakin mempertegas keraguan itu. “Leclerc tampil konsisten, hampir tak membuat kesalahan, dan saat ini menunjukkan versi terbaiknya. Faktor usia juga tidak bisa diabaikan,” ujarnya.

Meski demikian, Hamilton masih berharap regulasi baru F1 pada 2026 bisa mengubah keadaan. Era “ground effect” yang dimulai 2022 akan berakhir, dan gaya mobil baru bisa jadi lebih cocok dengan karakter membalapnya.

Herbert menilai keputusan untuk pensiun tetap akan sulit bagi Hamilton. “Bukan soal tahun tertentu pebalap kehilangan daya saing. Itu tergantung individu. Namun wajar jika pada akhirnya ia memikirkan pensiun. Keputusan itu akan sangat berat, karena selalu ada pertanyaan: apakah ini saat yang tepat?”

Hamilton, yang terakhir kali meraih kemenangan pada GP Inggris 2024, kini dihadapkan pada musim tanpa podium bersama Ferrari. Jika tren ini berlanjut, ia bisa menyamai rekor pahit Kimi Raikkonen yang menutup musim 2014 tanpa satu pun finis tiga besar.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru