Toto Wolff Terkesan dengan Kemenangan Verstappen di Imola

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, memuji Max Verstappen karena membuat "semua orang terlihat konyol" di Grand Prix Italia.

Verstappen meraih kemenangan F1 ketiganya tahun ini dengan selisih lebih dari 19 detik. Monza menjadi titik balik yang disambut baik bagi Red Bull, setelah sebelumnya belum pernah menang di grand prix sejak Grand Prix Emilia Romagna pada bulan Mei.

Juara dunia empat kali itu memecahkan rekor lap Lewis Hamilton tahun 2020 di babak kualifikasi untuk meraih pole position, mengungguli Lando Norris.

Meskipun kehilangan posisi terdepan di Lap 2, setelah diperintah untuk melakukannya karena memotong chicane di lap pertama saat bertarung dengan Norris, Verstappen kembali memimpin dua lap kemudian dan mendominasi balapan.

Keunggulan 19 detik terakhir Verstappen dibesar-besarkan oleh strategi McLaren yang kurang optimal, yaitu berhenti terlambat dan menunggu kemungkinan adanya Safety Car sebelum beralih ke ban lunak. Berbicara kepada wartawan setelah balapan, Wolff sangat ingin memuji Max Verstappen, pembalap yang sangat ingin ia rekrut untuk tahun 2026.

“Hari ini, seorang pebalap membuat semua orang terlihat konyol,” kata Toto Wolff.

Mereka benar-benar perlu bertanya pada diri sendiri apa yang dia lakukan secara berbeda. Secara keseluruhan, kami tidak kompetitif selama akhir pekan. Posisi kelima dan kesembilan sama sekali tidak memuaskan.

"Saya rasa, dengan pengaturan kami saat ini, kami tidak punya mobil yang bisa kami kendarai secara konsisten untuk naik podium. Tapi Kimi membuat terlalu banyak kesalahan."

Dia hanya perlu menjalani akhir pekan yang solid. Setelah itu, dia akan balapan setara dengan Leclerc dan George. Dan dengan George, segalanya juga tidak sepenuhnya mulus hari ini.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Toto Wolff