Tekanan Meningkat, Kimi Antonelli Diminta Tunjukkan Konsistensi di Mercedes

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 13 Sep 2025, 23:15 WIB - 307 views

Berita F1: Kimi Antonelli disebut telah memasuki fase krusial dalam kariernya di Formula 1. Setelah mengawali musim rookie dengan impresif, termasuk finis keempat dari posisi 16 di GP Australia yang diguyur hujan, performanya perlahan menurun sejak memasuki rangkaian balapan Eropa.

George Russell Pakai Taktik Cerdas Saat Negosiasi Kontrak dengan Mercedes

Pebalap Italia berusia 18 tahun itu sempat mencuri perhatian dengan memimpin balapan di Jepang dan merebut pole sprint di Miami. Namun, rentetan masalah teknis Mercedes membuatnya gagal finis di Imola dan Spanyol. Situasi makin sulit ketika insiden tak terhindarkan membuatnya harus mundur di GP Inggris.

Sayangnya, kesalahan pribadi juga mulai mencoreng reputasinya. Antonelli crash di kualifikasi Monaco, kemudian melakukan manuver keliru hingga menabrak Max Verstappen di Austria, serta insiden serupa dengan Charles Leclerc di Belanda. Meski sempat start dari posisi keenam di Monza, ia hanya finis ke-10 setelah mendapat penalti lima detik karena memaksa Alex Albon keluar lintasan. Bos Mercedes, Toto Wolff, bahkan untuk pertama kalinya mengkritik performanya secara terbuka dengan menyebutnya “mengecewakan.”

Kondisi ini menimbulkan perbandingan dengan dua rookie lain, Gabriel Bortoleto dan Isack Hadjar, yang justru menunjukkan peningkatan. Situasi tersebut dianggap sebagai ujian berat bagi Antonelli yang sebelumnya dipandang sebagai calon bintang masa depan Mercedes.

Mantan pebalap F1, Perry McCarthy, menilai tekanan besar kini menjadi faktor utama bagi Kimi Antonelli. “Mungkin masa ‘honeymoon’ sudah berakhir, sekarang saatnya menghadapi tekanan nyata. Di F1, ada dua jenis tekanan: apakah kamu yang mengendalikannya, atau kamu yang ditekan,” ujarnya.

McCarthy menambahkan bahwa kesalahan Antonelli kini lebih disorot dibanding prestasinya. “Begitu fokus beralih ke kesalahanmu, sebagai pebalap kamu akan terus merasa diawasi. Itu membuat situasinya jauh lebih berat,” tambahnya.

Antonelli kini dituntut untuk membuktikan diri, tak hanya sebagai talenta muda dengan kecepatan mentah, tetapi juga dengan konsistensi dan kedewasaan di lintasan. Musim masih panjang, namun sorotan semakin tajam mengarah kepadanya.