George Russell Pakai Taktik Cerdas Saat Negosiasi Kontrak dengan Mercedes

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 14 Sep 2025, 22:50 WIB - 282 views

George Russell, Toto Wolff, Mercedes — Toto Wolff dan George Russell

Berita F1: Negosiasi kontrak George Russell dengan Mercedes masih menjadi sorotan di Formula 1. Kontrak pebalap asal Inggris itu akan habis pada akhir musim ini, dan meski Toto Wolff sudah memastikan dirinya tetap bersama tim untuk 2026, belum ada pengumuman resmi mengenai kesepakatan baru tersebut.

Toto Wolff Kenang Rivalitas Panasnya Dengan Horner

Mantan juara dunia 2016, Nico Rosberg, menilai Russell kini berada di posisi kuat untuk menuntut kesepakatan yang lebih adil. Ia bahkan menyebut sang pebalap melakukan negosiasi dengan cara yang sama seperti yang biasa diterapkan Toto Wolff.
“Berurusan dengan Toto sangat sulit. Saat saya meminta syarat lebih baik, dia bisa tiba-tiba menghilang begitu saja. Saya pernah mengalaminya, dan itu sangat menyiksa,” kata Rosberg kepada Sky Sports F1.

Menurut Rosberg, Russell kini membalik keadaan. “George dikabarkan tidak puas dengan beberapa klausul kontrak. Kini dia melakukan hal yang sama, melawan Toto dengan taktiknya sendiri. Itu langkah yang cerdas,” ujarnya.

Isu terbesar yang mencuat adalah soal gaji. Russell, yang sejak awal merupakan pebalap binaan Mercedes, diyakini masih menerima bayaran jauh di bawah Lando Norris. “George merasa selevel dengan Lando. Jika mendapat mobil kompetitif, dia bisa menang balapan maupun kejuaraan. Jadi wajar bila dia menilai perbedaan gaji terlalu jauh,” tambah Rosberg.

Selain itu, jadwal sponsor juga menjadi beban tersendiri. Setiap musim, pebalap F1 bisa diwajibkan menghadiri hingga 60 acara sponsor, mulai dari sesi foto hingga pertemuan dengan klien. Rosberg menyebut hal ini tidak bisa dianggap remeh. “Dari luar terlihat sepele, tapi bisa sampai 80 kali dalam setahun. Itu melelahkan, dan wajar jika George ingin menguranginya,” jelasnya.

Mercedes sendiri belum memberikan detail terkait kontrak baru George Russell. Namun dengan performa solidnya musim ini, termasuk beberapa kali menyaingi Lewis Hamilton di lintasan, posisi Russell dalam negosiasi diyakini semakin kuat. Bagi Mercedes, mempertahankan pebalap muda berbakat ini jelas menjadi prioritas, terlebih persaingan di grid F1 kian ketat menjelang era regulasi baru 2026.