Francesco Bagnaia Tetap Ambil Hikmahnya Meski Gagal Total di Malaysia

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 28 Okt 2025, 07:15 WIB - 475 views

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia memilih tetap berpikir positif, ambil hikmah dari kegagalan di MotoGP Malaysia 2025 akibat kebocoran ban. Meski nasib sial itu menggagalkan peluang podium, sang juara dunia dua kali menilai akhir pekan di Sepang tetap membawa banyak kemajuan bagi dirinya dan Ducati.

Fabio di Giannantonio Bangga dengan Kinerja Tim di Sepang

Francesco Bagnaia datang ke Sepang dengan semangat tinggi usai tampil buruk di Australia. Pebalap Ducati Lenovo itu sempat kesulitan pada hari Jumat karena masalah kestabilan di salah satu motor GP25-nya. Namun, performanya berbalik luar biasa, Bagnaia merebut pole position dan menang di Sprint Race.

Sayangnya, balapan utama Minggu (26/10) justru berubah menjadi mimpi buruk. Setelah sempat memimpin di lap awal, Bagnaia harus menepi karena kebocoran ban belakang pada lap ke-18. Meski begitu, ia tetap menilai akhir pekan Malaysia sebagai langkah positif bagi dirinya dan tim Ducati.

“Kami melakukan pekerjaan yang bagus, meski tidak bisa menuntaskannya dengan hasil terbaik,” kata Bagnaia kepada Sky Italia.

“Saya mencoba mengontrol jarak dengan Alex (Marquez) sebaik mungkin. Pilihan ban depan medium mungkin diperdebatkan, tapi saya tetap bisa bertahan kuat melawan Pedro (Acosta).”

Bagnaia mengaku merasa motor Ducati-nya semakin stabil dan kompetitif dibanding beberapa pekan sebelumnya. Ia bahkan yakin, tanpa insiden ban bocor, dirinya bisa mempertahankan posisi kedua hingga akhir.

“Saya merasa bisa bertarung sampai akhir. Ban bocor memang merusak semuanya, tapi di sisi lain, kami sudah berada di arah yang benar,” lanjutnya.

Pebalap asal Chivasso itu juga menegaskan bahwa dirinya enggan larut dalam nasib buruk dan lebih memilih fokus pada dua seri tersisa musim ini, Portimão dan Valencia.

“Akhir pekan ini tetap positif dalam banyak hal. Kami akan lanjutkan kerja keras ini dan lihat hasilnya di Portimão. Trek itu naik-turun dan menuntut stabilitas tinggi, tapi kami siap menghadapinya,” ujarnya optimistis.

Meski gagal finis untuk ketiga kali berturut-turut di balapan utama, Bagnaia menunjukkan ketenangan luar biasa. Ia menilai pengalaman ini akan membuatnya dan tim lebih kuat menjelang musim 2026.